Paripurna, P-APBD 2016 Disahkan
Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban bersama Eksekutif, Jumat (26/8/2016) resmi mengesahkan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2016.
Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban bersama Eksekutif, Jumat (26/8/2016) resmi mengesahkan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2016.
Gelombang pertama Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Tuban direncanakan mulai berangkat menuju ke tanah suci Mekah. Pemberangkatan dilakukan mulai hari ini.
Pihak Polres Tuban akan melakukan audit keuangan dari pengelolaan tempat Wisata Pemandian Bektiharjo, Semanding, Kabupaten Tuban. Audit dilakukan terkait kerugian pendapatan wisata tersebut. Apalagi, kini ditemukan oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) yang tertangkap Tangan (OTT) melakukan penggelapan tiket karcis masuk.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban menggelar rapat Paripurna bersama Eksekutif, Kamis (25/8/2016) pukul 10.00 WIB. Rapat yang berlangsung di ruang Paripurna tersebut dihadiri seluruh anggota dewan dan juga seluruh instansi dinas setempat.
Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) yang bertanggungjawab atas penerimaan retribusi di bidang pariwisata kecolongan setelah dilakukannya Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh aparat kepolisian terhadap sejumlah penjaga tiket di Pemandian Bektiharjo.
Dibatalkannya proyek reklamasi pantai Boom akibat tidak dikeluarkannya izin dari Pemerintah Provinsi, membuat Pemerintah Kabupaten Tuban harus merelokasi anggaran yang telah canangkan untuk reklamasi tersebut.
Keberadaan bank sampah Delima di Desa Banyuurip, Kecamatan Senori Kabupaten Tuban, adalah salah satu solusi dalam menangani masalah limbah sampah rumah tangga.
Reklamasi pantai Boom Gagal dilaksanakan, setelah kebijakan reklamasi berbenturan dengan UU 23 Tahun 2014, tentang pemerintahan daerah. Informasi yang dihimpun blokTuban.com, bahwa pantai yang menjadi ikon tersebut rencananya akan diuruk menjadi daratan, namun hingga saat ini belum tampak ada aktivitas pengurukan.
Upaya Bank Sampah Delima (BSD) di Desa Banyuurip untuk memanfaatkan sampah rumah tangga agar menjadi sumber penghasilan bagi warga perlu diapresiasi. Ketua Kelompok Tani Wanita (KTW), Priyati, terus aktif mengajak warga untuk menabung sampah ke BSD yang berdiri sejak tahun 2014 lalu. Kurang lebih 200 warga yang telah menjadi anggota nasabah dari bank ini.
Program bank sampah yang digagas Kelompok Wanita Tani (KWT) bersama Pertamina EP Asset 4 Field Cepu di Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban sejak Juni 2014, telah mencapai saldo Rp165.000.750.