BSD Delima Berharap Punya Kantor

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com – Upaya Bank Sampah Delima (BSD) di Desa Banyuurip untuk memanfaatkan sampah rumah tangga agar menjadi sumber penghasilan bagi warga perlu diapresiasi. Ketua Kelompok Tani Wanita (KTW), Priyati, terus aktif mengajak warga untuk menabung sampah ke BSD yang berdiri sejak tahun 2014 lalu. Kurang lebih 200 warga yang telah menjadi anggota nasabah dari bank ini.

Dengan adanya bank sampah, diharapkan bisa membantu warga dalam memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi penghasilan tambahan. Selain itu juga bisa membantu program pemerintah Desa Banyuurip dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat

Baca juga [Aset 165 Juta, Bang Sampah Delima Tambah Program]
 
"Kini sudah mulai bertambah terus anggotanya, tentu kami juga butuh tempat lagi, sehingga kantornya tidak bercampur dengan tumpukan sampah," ujar Priyati saat didatangi blokTuban.com di kediamannya kemarin (21/8/2016).

Ibu yang juga istri ketua RT 01/RW 03 itu, menginginkan pemerintah juga tanggap dan ikut membantu program yang sudah berjalan. Untuk saat sekarang yang terpenting bagi BSD adalah kantor yang memadai.

"Saat ini kami menggunakan bekas rumah produksi keripik Kelompok Usaha Bersama (KUB) desa Banyuurip," tamabah penggagas BSD itu.

Keinginan lain juga dilontarkan kepala bank sampah, Ana kepada blokTuban.com. Wanita yang juga istri kepala Dusun setempat menambahkan, selama ini bank sampah hanya sebatas pemilahan saja. Maka, sangat dibutuhlkan sekali pelatihan dan pembianaan pengolahan sampah, agar bisa menambah pendapatan anggota.

"Pernah buat kerajinan, ya sekadar persiapan ketika ada even gitu," jelas ibu satu anak itu.

Yang diinginkan anggota adalah pelatihan yang sifatnya nanti bisa dilanjut terus menerus, tidak sekadar dadakan. Harapannya, pemerintah ataupun pihak lain mau memberi pelatihan ketrampilan untuk pemanfaatan limbah menjadi buah tangan yang berharga.

"Selain kantor yang kita butuhkan adalah pelatihan, semoga cepat terealisasi dan pemerintah mengabulkan," pungkasnya. [rof/rom]