Ngabuburit Asyik Bersama Forum Generasi Pesisir Dihibur Aksi Pantomim

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Anak-anak di pesisir wilayah Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan/Kabupaten Tuban menikmati ngabuburit dengan cara berbeda, Minggu (24/4/2022). Mereka dihibur langsung oleh dua mimer Tuban yaitu Arifin dan Ponco. 

Program pendidikan anak pesisir yang digelar rumah baca pesisir cerdas ini, dikemas dengan berbagi takjil dan buka bersama. Panitia sengaja berkolaborasi dengan dua mimer yang juga memiliki kegiatan Road Show Ramadan 1443 H. 

"Alhamdulillah kegiatan berjalan lancaar dan didukung pantomim. Tujuan dan harapan ke depan agar anak-anak pesisir terkait religi lebih kuat, seperti memberi lebih baik dari menerima," ujar Ahmad Khusnul Abidin, Sekretaris Forum Generasi Pesisir Berkarya (FGPB) Tuban disela acara. 

Abidin semula jika hanya sekedar menggelar buka puasa, itu sudah menjadi hal biasa bagi masyarakat. Kendati demikian, bila ditambah aksi pantomim akan menjadi sesuatu yang seru untuk acara ngabuburit di pelayaran Meduran Sidomulyo Jalan Panglima Sudirman Sidomulyo Tuban.

Setelah melihat tingginya antusias anak-anak dan warga tinggi, kedepannya ia akan lebih berinovasi dan mematangkan konsep acara. Semula diprediksi hanya 20-15 anak yang datang, namun karena seru bertambah menjadi 70-an anak datang. 

Melalui program di rumah baca pesisir cerdas, dia berkomitmen menguatkan kapasitas anak pesisir supaya lebih siap dan maju menggapai cita dan mengikuti perkembangan zaman yang pesat. 

Sedangkan, Mimer kawakan Tuban, Arifin menambahkan bahwa road show Ramadan di Sidomulyo merupakan yang ketujuh di bulan Ramadan 1443 H. Menurutnya, tahun ini progamnya kurang maksimal karena tahun lalu bisa 20 titik.  

"Salah satu sebabnya banyak kegiatan lain di luar road show Ramadan. Kita memanfaatkan bulan Ramadan untuk mengenalkan pantomim ke masyarakat," sambung pria asal Rembang, Jawa Tengah ini.

Arifin menjelaskan, bahwa konsep road show pantomim langsung terjun dan berinteraksi dengan warga yang biasanya pentas di panggung. Dirinya memilih kerjasamnya dengan jejaring yang menggelar acara sosial misalnya bagi takjil dan santunan yatim. 

"Tahun ini sebenarnya kondisinya terbuka dibanding tahun lalu terkait corona. Harapannya road show kedepan bisa lebih banyak titik yang didatangi. Kelebihannya tahun ini lebih merata di kecamatan se-kabupaten Tuban," tambahnya.  

Senda dengan Arifin, Mimer lainnya Ponco menilai ada greget yang berbeda untuk Ramadan tahun ini. Misalnya di Taman Sleko yang memiliki kelebihan di lokasi, akan tetapi kendarannya terlalu banyak. Sedangkan untuk lokasi lain tidak ada kendala, berjalan lancar seperti tahun sebelumnya.

"Pantauan kami masyarakat di Tuban Kota masih awam terkait pantomim. Berbeda dengan masyarakat desa yang sudah paham. Harapan kami pantomim yang menjadi bagian teater ini tidak dianggap semacam badut," tandasnya. [Ali]