Simak, Ini Alasan Rumah Baca Anak Berdiri di Plumpang

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Membaca buku merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan oleh masyarakat, sebab dengan begitu orang akan memiliki pengetahuan lebih luas lagi dibandingkan sebelumnya.

Bahkan, ada yang berpendapat dengan membaca buku bisa membuka jendela dunia. Selain itu, kegiatan membaca buku juga dapat memberikan banyak inspirasi bagi pembacanya. Akan tetapi, di zaman milenial saat ini buku sudah jarang digemari oleh masyarakat bahkan cenderung diabaikan. 

Ada banyak faktor yang mempengaruhi, salah satunya ialah kesibukan. Padahal membaca buku sangatlah penting terutama bagi anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah. Pasalnya, anak-anak diusia tersebut masih sangat haus akan pengetahuan. 

Menanggapi hal tersebut, pemuda bergerak Plumpang akan segera mendirikan rumah baca yang diperuntukkan untuk anak-anak. Rumah Baca Anak sendiri adalah program atau kegiatan baru yang diluncurkan untuk menumbuhkan minat membaca anak.

“Harapannya minat baca ini bisa segera tumbuh di anak-anak karena sekarang kondisinya sangat mengkhawatirkan untuk anak-anak,” ungkap Bambang Budiono, pendiri rumah baca anak kepada reporter blokTuban.com, Sabtu (5/3/2022). 

Hal itu dikatakannya lantaran saat ini anak lebih cenderung bermain game online, yang mana game ini diperparah dengan adanya unsur judi didalamnya. Oleh karenanya pria yang akrab disapa Bambang ini memutuskan untuk mendirikan rumah baca anak tersebut.

Selain itu, kegiatan yang akan diluncurkan menjelang bulan ramadan ini juga memiliki tujuan agar anak-anak bisa memanfaatkan waktu dengan hal yang lebih bermanfaat dibandingkan sebelumnya. 

“Tujuannya agar anak-anak itu ketika ngabuburit atau aktivitas selama Ramadan tidak melakukan hal-hal yang kurang manfaat seperti bermain petasan ataupun game online,” terangnya. 

Selain membaca juga ada aktivitas lain yang bisa dilakukan anak-anak di rumah baca nantinya seperti belajar melukis dan juga menari. Lebih lanjut, pria ramah ini mengatakan jika aktivitas pada rumah baca itu free. 

Selanjutnya dari kegiatan tersebut juga dapat memberikan satu metode perpustakaan yang baru dan refun. [Sav/Ali]