Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Obesitas merupakan gangguan yang melibatkan lemak tubuh berlebih yang dapat melibatkan resiko kesehatan. Beberapa penelitian mengatakan jika obesitas dengan Covid-19 sangat riskan atau berisiko tinggi.
Bahkan menurut penelitian dari Dietz & Santos di Burga pada tahun 2020 lalu jika obesitas dan obesitas berat ini sebagai faktor resiko untuk rawat inap, ventilasi, mekanis dan angka kematian akibat influenza sangat tinggi.
Selain itu, dibuktikan dengan riset yang menunjukkan bahwa obesitas dapat merugikan pasien dengan infeksi Covid-19, dengan potensi lebih besar yaitu outcomenya lebih buruk. Termasuk kegagalan pernapasan dan multi-organ serta moralitasnya lebih tinggi.
Oleh karena itu, obesitas pada masyarakat sangat perlu untuk dicegah. Dengan demikian Rudatin, Ketua Umum DPP PERSAGI mengatakan, untuk mencegah obesitas dibutuhkan diet secara sehat. Disarankan bagi masyarakat agar sering memantau dan mengecek berat badan secara berkala.
Tak kalah penting juga menerapkan isi piringku dan piring model T yaitu dengan cara hanya diperbolehkan 1 jenis makanan yang digoreng, kemudian memastikan jika sayur dan buah 50 persen dari yang dikonsumsi.
"Bagi yang obesitas isi piringmu ini kita menggunakan model T, 50 persen dari piring adalah sayur dan buah, 25 persen protein dan 25 persen karbohidrat," terangnya pada media briefing hari obesitas sedunia 2022 dikutip, Jumat (4/3/2022).
Ketua Umum DPP PERSAGI itu, juga mengakatan jika berat badan yang akan diturunkan cukup tinggi, maka maksimal karbohidrat yang diperlukan adalah 20 persen. Kendati demikian, harus tetap mengkonsumsi karbohidrat yang artinya jangan sampai tidak mengkonsumsinya.
Langkah penting selanjutnya yaitu, mengurangi mengkonsumsi gula, garam, dan lemak (minyak), serta melakukan aktivitas fisik secara teratur. Yaitu dengan mengurangi duduk terlalu lama saat bekerja dan di rumah. Setiap 30 menit duduk harus diiringi dengan berdiri kurang lebih sekitar dua menit.
Seseorang yang menjalani diet, juga harus melakukan aktivitas fisik misalnya senam aerobik secara rutin dengan jumlah yang cukup. Ditambah melakukan olahraga penguatan otot dan senam peregangan minimal dua kali seminggu.
"Ini tergantung dari berat badan yang akan diturunkan. Silahkan berkonsultasi dengan dokter spesialis kesehatan olahraga," katanya.
Tidak hanya itu saja, diet sehat juga bisa dilakukan dengan menerapkan perilaku hidup sehat dan melakukan medical check up setiap enam bulan sekali agar bisa mengkontrol kesehatan. [Sav/Ali]