Reporter : Dina Zahrotul Aisyi
blokTuban.com - Yayasan Paramitra mengadakan refresh pelatihan jurnalis untuk mendukung sistem kesehatan mata yang komprehensif, inklusif, dan replikatif di Kabupaten Tuban dan Probolinggo,Jumat (25/2/2022) di Mitra Guest House Syariah, Kota Batu.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 30 jurnalis perwakilan media massa, baik media televisi, koran, tabloid, radio, ataupun online dari Tuban dan Probolinggo.
Pelatihan jurnalis tentang kesehatan mata inklusif sudah pernah dilakukan pada tahun 2019 lalu, sehingga di tahun 2022 ini dianggap perlu dilakukan refresh jurnalis terkait bagaimana cara menulis isu disabilitas dan cara berinteraksi dengan disabilitas.
Asiah Sugianti, Direktur Paramitra mengungkapkan, jurnalis sebagai salah satu tiang demokrasi berperan penting dalam pemberitaan tentang membangun lingkungan yang inklusif.
"Hal itu harus terus dilakukan karena lingkungan inklusif menjadi suatu kondisi yang berkeadilan bagi setiap warga negara untuk mendapatkan hak dan menjalankan kewajibannya," jelasnya.
Ia juga melanjutkan, dengan dilakukan refresh pelatihan jurnalis diharapkan bisa memiliki pemahaman tentang konsepsi inklusi disabilitas, memiliki kemampuan dalam berinteraksi dengan disabilitas.
"Semoga penulisan dan pemberitaan memiliki prespektif anak, perempuan, kelompok marjinal dan disabilitas. Terakhir, jurnalis sebagai salah satu pilar untuk mendukung kesehatan mata inklusif," tuturnya.
Sampai saat ini, yayasan paramitra telah bekerja sama dengan puskesmas dan rumah sakit di lima wilayah Kabupaten Tuban sebagai percontohan penyedia layanan kesehatan yang aksesibel bagi disabilitas.
"Kita telah bekerja sama dengan Puskesmas Wire, Widang, Rengel, Soko dan Rumah Sakit, Nahdlatul Ulama (RSNU)," ungkap Rudi Wibowo, koordinator yayasan paramitra wilayah Tuban. [Din/Ali]