Petani Terdaftar Dapat Pupuk Bersubsidi dengan Mudah

Reporter : Dwi Rahayu 

blokTuban.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) telah mengumumkan kemudahan dalam penebusan pupuk bersubsidi bagi petani yang memenuhi syarat, Sabtu (20/4/2024). 

Perusahaan mengimbau para petani terdaftar untuk menebus pupuk tersebut hanya di kios pupuk lengkap (KPL) resmi di wilayah masing-masing, sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

Menurut GM Wilayah 2 Pupuk Indonesia, Roh Eddy Andri Wismono, petani yang berhak mendapatkan alokasi subsidi pupuk diatur oleh Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022. 

"Hanya petani yang terdaftar dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam SIMLUHTAN, menggarap lahan maksimal dua hektar, dan menggunakan Kartu Tani yang berhak mendapatkan alokasi subsidi pupuk," ujarnya dikutip dalam keterangan resminya. 

Di Sulawesi Selatan, Pemerintah telah menetapkan alokasi subsidi pupuk sebesar 417.637 ton pada tahun 2024, yang akan didistribusikan kepada 24 kabupaten/kota. 

Pupuk Indonesia telah menyediakan stok pupuk bersubsidi sebesar 136.282 ton untuk wilayah Sulsel, terdiri dari urea sebesar 84.142 ton dan NPK sebesar 52.140 ton.

Pupuk Indonesia juga telah berhasil menyalurkan sebanyak 133.738 ton pupuk bersubsidi di Sulawesi Selatan, setara dengan 32 persen dari total alokasi tahun 2024. 

"Untuk memudahkan petani dalam proses penebusan, perusahaan berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian untuk mengimplementasikan aplikasi i-Pubers pada setiap kios resmi," imbuhnya. 

Petani yang telah terdaftar hanya perlu membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk melakukan penebusan pupuk bersubsidi.

Implementasi i-Pubers telah mencapai 100 persen secara nasional per 1 Februari 2024, tersedia di lebih dari 27.000 kios di seluruh Indonesia. 

"Melalui integrasi dengan data e-alokasi Kementan dan fitur geo-tagging, i-Pubers diharapkan dapat memastikan ketepatan distribusi pupuk bersubsidi, mendorong pertumbuhan sektor pertanian dengan presisi," pungkasnya. [Dwi/Ali]