Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban, melakukan fogging di wilayah Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
Kegiatan tersebut, dilakukan setelah adanya laporan bahwa delapan masyarakat setempat, terserang penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD) beberapa hari terakhir ini.
Penanggung Jawab DBD Dinkes P2KB Kabupaten Tuban, Susilowati mengatakan pihaknya melakukan fogging ini, dilakukan untuk menangani kasus DBD yang telah dilaporkan di wilayah tersebut.
"Di wilayah ini ada delapan kasus yang sudah terlaporkan," jelasnya, Kamis (25/4/2024).
Dari sejumlah masyarakat yang terserang DBD di Kabupaten Tuban, lanjutnya, rata-rata ialah usia anak-anak yaitu sekitar usia 5 sampai 14 tahun.
Oleh karena itu, ia menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan gerakan 3M Plus, seperti melakukan kerjabakti, serta menutup, menguras dan mengubur barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai.
"Untuk penyemprotan sudah kita lakukan di 20 kecamatan, mulai bulan Januari sampai saat ini kita full untuk jadwal penyemprotannya," bebernya.
Senada, Ketua RT setempat, M. Arif Amrullah mengungkapkan ada delapan masyarakat di RT setempat yang menderita DBD, sehingga pihaknya mengajukan kepada Dinkes P2KB Tuban untuk dilakukan penyemprotan fogging.
Menurutnya, penyemprotan fogging yang dilakukan saat ini merupakan penyemprotan yang kedua kalinya. Oleh karena itu, ia sangat berterimakasih kepada dinas terkait, yang telah memfasilitasi penyemprotan fogging tersebut, sebagai upaya mengatasi DBD.
"Terimakasih telah merespon dan memperdulikan kami, disini disemprot sampai yang kedua kalinya," katanya.
Lebih lanjut, Arif juga meminta kepada seluruh warganya, untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan. Terutama, berupaya untuk memutus jentik-jentik nyamuk, dengan cara menguras bak mandi maksimal tiga hari sekali dan melakukan gerakan 3M. [Sav/Dwi]