Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Pemerintah Kabupaten Tuban, melalui Dinas Perekonomian dan Pawisata (Disperpar), menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau kontrak kesepakatan dengan investor pengembang Terminal Wisata Kambang Putih, Senin (4/4/2016).
Bersama CV Cahya Ananta asal Pati, Jawa Tengah, nota kontrak telah disepakati kedua belah pihak. Sebelum kontrak ditetapkan, terlebih dahulu dilakukan rapat antara kedua belah pihak yang berlangsung di kantor Wakil Bupati (Wabup) Tuban.
"Nanti akan ditindaklanjuti. Secara teknis harus melalui perencanaan apa saja yang akan dilakukan. Selain itu, wahana apa yang akan ditambahkan," kata Sekretaris Daerah Tuban, Budi Wiyana, kepada blokTuban.com.
Menurut Budi, pengembangan wisata kambang putih, dari pihak investor masih dalam tahap peninjauan dan pertimbangan. "Apa saja yang perlu dilakukan untuk rehabilitasi dan disempurnakan pada bangunan lokasi wisata tersebut," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, terminal wisata kambang putih yang memiliki luas 4 hektar, saat ini sepi pengunjung. Lantaran wisata tersebut pernah diterjang ombak beberapa kali, dan menyebabkan kerusakan pada dinding kolam yang menjadi obyek satu-satunya dan tidak berfungsi selayaknya.
Sementara itu, Kepala Disperpar, Farid Achmadi, mengharapkan pengembangan prasarana wisata di sebelah utara terminal baru tersebut, selayaknya wisata bahari yang letah dikerjakan investor sebelumnya.
"Kita berharap, diatasnya Juwono Water Fantasy di Pati, Jawa Tengah," ujarnya. [dwi/rom]
