Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Aksi lempar Petasan dilakukan sejumlah pemuda yang kerap terjadi beberapa waktu terakhir ini di fasilitas publik yang ada di Kabupaten Tuban seperti GOR Rangga Jaya Anoraga, membuat pengunjung resah.
Pasalnya, selain suaranya yang mengganggu kenyamanan telinga, aksi lempar mercon tersebut juga dapat membahayakan keselamatan orang lain, lantaran dapat mengenai pengunjung.
Hal tersebut, tentu turut direspon tegas oleh Ketua Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Tuban.
Menurutnya, untuk meminimalisir kejadian serupa terjadi di Kabupaten Tuban, saat ini pihaknya menugaskan sejumlah personel untuk berjaga di beberapa fasilitas publik yang ada di Bumi Wali Tuban.
"Kami sudah stay kan dua orang personil untuk menjaga GOR dan dibantu juga dengan patroli keliling On Call bersahabat," ujar Gunadi kepada blokTuban.com, saat dikonfirmasi Minggu (7/4/2024).
Namun, karena banyaknya tempat yang harus di awasi, Gunadi mengungkapkan jika pihaknya tidak bisa menetralisir tindakan yang meresahkan tersebut.
Meski begitu, ia mengaku sangat terbantu dengan adanya patroli rutin yang juga dilakukan oleh anggota kepolisian dari Polsek kota, untuk meminimalisir adanya tindakan yang tidak diinginkan selama bulan Ramadan ini.
"Obyek yang harus dipatroli cukup banyak mbak, termasuk Abhirama, Hutan Kota, Alun-alun dan sebagainnya. Tapi Alhamdulilah teman-teman Polsek Tuban juga melakukan patroli rutin, sehingga selanjutnya akan terus kami lakukan kolaborasi dengan unsur terkait," paparnya.
Selain mengawasi aksi lempar mercon di Kabupaten Tuban, kegiatan rutin yang dilakukan tersebut, juga bertujuan untuk mengawasi tangan jail masyarakat yang merusak sarana prasarana yang ada di seluruh ruang terbuka publik.
Oleh karena itu, apabila kedapatan oknum yang mengganggu ketenteraman masyarakat maupun sengaja merusak fasilitas publik, maka petugas tidak segan-segan untuk menindak secara tegas. Baik memberikan peringatan maupun meneruskannya kepada pihak yang berwajib.
"Kami akan mengawasi secara tertutup juga serta akan tegas menindak, dan akan kami teruskan ke kepolisian untuk tangan-tangan jahil yang merusak sarana prasarana yang ada di semua taman atau ruang terbuka untuk publik," tutupnya.
Sementara Kapolsek Tuban, AKP Budi Friyanto saat dikonfirmasi mengenai aksi saling lempar petasan di GOR Rangga Jaya Anoraga tersebut, hingga berita ini ditulis masih belum memberikan tanggapannya. [Sav/Ali]