Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Menjelang datangnya lebaran Idul Fitri 1444 hijriah atau 2023 Masehi yang tinggal menghitung hari, pemesanan kue kering (Kuker) di Kabupaten Tuban membludak.
Hal tersebut, salah satunya dialami oleh pengusaha kue yang tinggal diKelurahan Kingking, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, yang mendapatkan pesanan hingga 2000 toples Kuker pada tahun ini, Minggu (7/4/2024).
Salah seorang pegawai, Widya mengatakan setiap tahunnya, ia selalu memproduksi kuker dengan berbagai macam jenis pilihan. Mulai dari nastar, coklat kacang, kue mawar, putri salju, mocca, kastengel, semprit hingga coklat ball.
"Setiap tahun memang selalu memproduksi kuker pada saat Ramadan, sudah produksi kurang lebih selama 20 tahun," katanya kepada blokTuban.com, saat ditemui di rumah produksinya.
Menurutnya, pada Ramadan tahun ini pemesan yang masuk kurang lebih hingga 2.000 pcs toples dengan berbagai jenis kuker, baik dari customer dalam kabupaten maupun luar Kabupaten Tuban.
Banyaknya pesanan yang datang ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, selain rasanya yang enak harga yang ditawarkannya juga ramah di kantong, yaitu mulai Rp20 ribu hingga Rp70 ribu per toples, tergantung jenis kue dan beratnya.
"Pengiriman di wilayah Tuban sampai Surabaya, untuk tahun ini sebenarnya pesanan yang masuk lebih sedikit, karena kue yang lebih banyak dipesan pembuatannya lebih sulit, tahun kemarin bisa 3000 toples," bebernya.
Lebih lanjut, untuk meminimalisir adanya lonjakan pemesanan, maka perempuan berhijab ini mengaku jika pembuatan kuker tersebut sudah dimulai sebelum bulan Ramadan tiba, dan close order pada (25/3/2024) lalu.
Selain menjual kuker, rumah produksi kuker yang berada tak jauh dari Hotel SG17 Tuban tersebut, juga menyediakan hampers dengan berbagai ukuran dan isian.
"Kami juga ada hampers, untuk harganya antara Rp60 ribu sampai Rp120 ribu tergantung isiannya," imbuhnya. [Sav/Ali]