Reporter : Dwi Rahayu
blokTuban.com - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tuban, Fien Roekmini Koesnawangsih, SH., menyatakan bahwa tahun ini Pemerintah Kabupaten Tuban mendapatkan alokasi 826 formasi aparatur. Formasi tersebut mencakup Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Saat ini kami masih menunggu rincian formasi yang akan dibuka," ujarnya dalam pernyataan resmi pada Rabu (3/7/2024).
Saat ini, Badan Kepegawaian Negara (BKN) sedang memverifikasi dan memvalidasi data usulan dari pemerintah daerah. BKPSDM Tuban belum menerima petunjuk teknis pelaksanaan dari BKN maupun Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) RI, namun terus berkoordinasi dengan BKN Kanreg II Surabaya.
non-PN
Fien Roekmini menekankan bahwa seleksi CPNS dan PPPK di Kabupaten Tuban tahun 2024 akan dilakukan secara profesional dan transparan sesuai prosedur. Seleksi akan menggunakan sistem online dan Computer Assisted Test (CAT).
Para calon pelamar diminta tidak mempercayai pihak yang mengklaim bisa meloloskan mereka menjadi CPNS atau PPPK Kabupaten Tuban. Fien Roekmini juga menegaskan bahwa BKPSDM akan menindak tegas aparatur yang mencoba memanipulasi proses seleksi.
Untuk memastikan kelancaran seleksi, BKPSDM akan melakukan monitoring dan evaluasi rutin pada setiap tahapan. BKPSDM juga akan memberikan arahan kepada pegawai non-PNS dan tenaga honorer terkait teknis pendaftaran, seperti pemilihan formasi, pengisian Daftar Riwayat Hidup, dan persiapan dokumen pendukung.
Calon pelamar diimbau mengikuti simulasi CAT yang akan diadakan oleh BKN, yang jadwalnya akan diumumkan nanti. Selain itu, akan ada pembekalan dan sosialisasi kepada Aparatur Pemkab Tuban yang menangani kepegawaian untuk mendukung proses seleksi bagi non-PNS.
Langkah ini merupakan bentuk kolaborasi antara BKPSDM Tuban dengan OPD dan kecamatan untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai non-PNS dan honorer.
