Reporter : Dwi Rahayu
blokTuban.com - Isu mengenai bantuan sosial (bansos) bagi korban judi online membuat publik heboh. Namun, Presiden Joko Widodo segera menyangkal adanya rencana tersebut.
Sependapat dengan Presiden, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky juga menolak adanya isu bansos untuk pelaku judi online.
Ia menjelaskan bahwa Pemkab Tuban selalu melakukan verifikasi dan validasi (verval) beberapa kali sehingga memastikan wilayah Tuban bebas dari hal tersebut.
"Kami selalu melakukan verval. Tidak hanya menerima data, tetapi juga melakukan survei lokasi. Kami pastikan di Kabupaten Tuban hal-hal tersebut tidak terjadi," ujarnya.
Ia menghimbau masyarakat untuk menjauhi permainan yang berbau judi online.
"Menurut agama, perbuatan tersebut dilarang. Saya berharap, hal ini dihentikan karena lebih banyak dampak buruknya daripada manfaatnya," katanya.
Bupati Tuban berharap masyarakat menjauhi dan tidak terlibat dalam dunia perjudian online.
"Insya Allah, di Tuban tidak ada bansos untuk korban judi online. Jika ada bansos, kami akan memeriksa identitas dan lokasi agar tidak terjadi penyelewengan," pungkasnya. [Dwi/Ali]