Buruh Tani Asal Desa Kedungsoko Dapat Bantuan Kaki Palsu dari Baznas

Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.com - BAZNAS Tuban sebagai sebuah lembaga resmi pemerintah penghimpun dan penyalur zakat, Infaq, Sedekah di Tuban memiliki peran yang cukup besar dalam membantu warga Tuban yang membutuhkan. 

Diantara programnya yaitu, Tuban Sehat sebuah kegiatan untuk memberi bantuan berupa alat kesehatan bagi warga Tuban yang membutuhkan bantuan alat medis. Sasaran dari program itu, yaitu warga kurang mampu yang masih Produktif dan mengalami cacat fisik permanen.

Dalam mengklasifikasikan mustahik (penerima bantuan) yang pertama BAZNAS Tuban akan melihat laporan yang masuk ke dalam BAZNAS Tuban. BAZNAS Tuban kemudian akan melakukan peninjauan terhadap mustahik peninjauan ini dilakukan sebagai tolak ukur apakah calon penerima ini layak mendapatkan bantuan atau tidak.

Di tahun 2022 ini, BAZNAS Tuban menargetkan 13 penerima bantuan alat kesehatan berupa kaki palsu, kursi roda, ataupun alat-alat lainnya. 

"Dana yang tersalur ditargetkan sebesar 50 juta rupiah," ucap KH. Masduqi, Wakil ketua BAZNAS Tuban kepada blokTuban.com, Sabtu (23/4/2022). 

Masduqi menambahkan, tahun ini terdapat dua orang yang sudah mendapatkan bantuan alat medis yaitu Bambang (salah satu penerima kaki palsu) asal Desa Ngadipuro, Kecamatan Widang. Penerima tersebut dulunya bekerja mengumpulkan rongsokan, tapi setelah mengalami infeksi di kakinya yang mengakibatkan harus diamputasi, setelah itu tidak bisa bekerja. 

Penerima kedua yaitu Muhari asal Desa Kedungsoko, Kecamatan Plumpang. Penerima yang berprofesi buruh tani tersebut kehilangan kakinya dikarenakan sebuah kecelakaan.

“Saya sebelum kehilangan kaki bekerja sebagai buruh tani dan menjalankan traktor,” ucap Muhari. 

Muhari merupakan satu-satunya tulang punggung di keluarganya. Dengan musibah yang di hadapinya sekarang, dirinya tidak dapat bekerja seperti dulu lagi. Kaki palsunya yang didapatkan saat di bulan Ramadan ini sangat bermanfaat. Awalnya pihaknya masih belajar untuk beradaptasi dengan kaki palsu tersebut.

Harapan dari BAZNAS Tuban bantuan kaki palsu yang tersalurkan bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh mustahik, sehingga mereka bisa kembali lebih produktif lagi. 

Sekaligus jika ada masyarakat yang tersentuh hatinya mau membantu mereka yang mengalami cacat fisik permanen, atau membantu mereka yang lemah bisa berdonasi atau bersedekah melalui BAZNAS Kabupaten Tuban, Jl. Pramuka RT. 01/RW. 01, Kel. Sidorejo, Tuban atau bisa transfer ke rekening BAZNAS Tuban yang ada di website, FB, IG BAZNAS. [Nur/Ali]