Polres Tuban Kembali Salurkan Bantuan Tunai untuk 19.250 Penerima

Reporter : Sri Wiyono

blokTuban.com - Kepolisian Resor Tuban kembali menyalurkan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima Warung dan Nelayan (BTPKLWN). Setelah beberapa waktu lalu bantuan tunai tahap pertama tersebut diberikan kepada 2.000 penerima, hari ini sebanyak 2.083 pedagang kaki lima (PKL) dan warung mendapatkan giliran menerima bantuan tunai tersebut, Senin (28/03/2022). Pencirkan dilakukan di lima Polsek, yakni Polsek Widang, Plumpang, Soko, Parengan dan Singgahan.

Polres Tuban mendapatkan amanah menyalurkan bantuan dengan menggunakan aplikasi Puskeu Presisi secara online kepada 19.250 calon penerima yang masing-masing akan menerima bantuan uang secara tunai sebesar Rp600 ribu.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tuban AKBP Darman, S.I.K., usai melaksanakan analisa dan evaluasi (anev) mingguan bersama jajarannya mengatakan, bahwa bantuan tunai dari pemerintah tersebut disalurkan kepada calon penerima secara bertahap.

Alumni Akpol Sanika Satyawada itu menambahkan bahwa penyaluran hari ini merupakan tahap kedua setelah pada minggu lalu tahap pertama sebanyak 2.000 bantuan tunai sudah tersampaikan kepeda penerima.

"Hari ini Kita sudah sebar seluruh Tim untuk menyalurkan bantuan tunai tahap kedua kepada sebanyak 2.083 calon penerima yang yang kita tempatkan di lima Polsek,’’ ujarnya.

Darman mengatakan pihaknya akan menuntaskan terlebih dahulu bantuan tunai tersebut kepada 6.000 PKL serta warung setelah itu bantuan akan di fokuskan kepada 13.250 nelayan yang sudah terdaftar sebagai penerima bantuan tersebut.

"Kita tuntaskan dulu bantuan untuk 6000 PKL dan Warung setelah itu baru Kita fokuskan untuk Nelayan yang tersebar di lima kecamatan (Palang, Tuban, Jenu, Tambakboyo dan Bancar) sebanyak 13.250 calon penerima," tambahnya.

Sekedar diketahui Polres Tuban membentuk 15 Tim untuk menyalurkan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima Warung dan Nelayan (BTPKLWN) dari Pemerintah pusat kepada 19.250 orang calon penerima dengan rincian Pedagang Kaki Lima dan Warung sebanyak 6.000 orang serta Nelayan sebanyak 13.250 orang.[ono]