Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Dari 12 Desa di wilayah industri hulu minyak dan gas (Migas) Tuban selatan baru 3 desa yang tercatat memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dari sembilan desa yang belum diharapkan tahun ini bisa terbentuk.

Pelaksanaan tugas (Plt) Camat Senori, Moch. Arifuddin kepada blokTuban.com mengatakan, sesuai anjuran Bupati Tuban, pihaknya akan segera melaksanakan sosialisasi pembentukan BUMDes ke desa-desa.

"Saya sudah minta Kasi PMD untuk membuat jadwal, agar bisa cepat turun ke desa untuk sosialisasi," ungkap Arif, sapaan akrabnya, Kamis (2/2/2017).

Data yang berhasil dihimpun blokTuban.com, di Kecamatan penyuplai migas Nasional tersebut baru memiliki 3 BUMDes yang tersebar di Desa Sendang, Jatisari, dan Medalem. Sedangkan tiga desa ring satu, baik lokasi pemboran Tapen maupun Distrik Kawengan belum terbentuk.

"Tiga Desa sudah jalan, sisanya belum termasuk daerah penghasil migas seperti Banyuurip, Wonosari, dan Sidoharjo," beber Arif.

Ke depan, Arif berharap, setiap desa mempunyai BUMDes seperti pasar, koperasi, ataupun Himpunan Pemakai Air (HIPA). Salah satu modal yang bisa dipergunakan adalah Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD).[rof/ito]