Selama Tiga Tahun, Tuban Gelontorkan 70 Miliar Rupiah untuk Pertanian

Reporter : Ali Imron 

blokTuban.com - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban menyelenggarakan acara Panen Raya Padi di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, pada Selasa (03/09/2024). 

Acara ini dihadiri oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzki, SE., bersama Ketua DPRD Tuban Sementara Gaguk Sudarmo, Sekda Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si., serta pimpinan instansi vertikal, OPD, dan BUMN/BUMD Kabupaten Tuban.

Dalam sambutannya, Bupati Lindra, menyatakan bahwa panen raya ini adalah bentuk syukur kepada Allah SWT atas karunia alam yang melimpah, yang perlu dijaga dan dirawat. Lindra berharap hasil panen dapat terus meningkat di tahun-tahun mendatang.

Lindra juga menekankan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat upaya meningkatkan kesejahteraan dan nilai tambah bagi petani, serta mendongkrak perekonomian Kabupaten Tuban, mengingat sektor pertanian masih mendominasi struktur ekonomi daerah. 

"Sebanyak 80 persen lahan di Kabupaten Tuban digunakan untuk pertanian," jelasnya.

Bupati Lindra mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan di Kabupaten Tuban, termasuk peran petani dan stakeholder dalam mewujudkan ketahanan pangan dan lumbung pangan nasional. 

Keberhasilan ini menjadikan Kabupaten Tuban sebagai pilot project dalam pengembangan sektor pertanian nasional, sekaligus motivasi bagi petani untuk memaksimalkan potensi dengan teknologi pertanian terbaru, penggunaan pupuk organik, dan skema hulu hilir pertanian.

Lindra juga mendorong masyarakat untuk berinovasi sesuai bidang masing-masing sebagai solusi alternatif, dengan harapan hasilnya bisa lebih maksimal. 

Selain itu, Pemkab Tuban selalu berkoordinasi dengan Pemprov Jatim dan pemerintah pusat untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui stabilitas harga, bantuan pertanian, dan sinkronisasi program pertanian.

Kepala DKP2P Kabupaten Tuban, Eko Julianto, dalam laporannya mengungkapkan bahwa panen padi tahun 2023 melimpah, dengan produksi mencapai 501.741 ton Gabah Kering Giling menurut data BPS Kabupaten Tuban. 

Meskipun demikian, DKP2P terus berupaya meningkatkan produksi pertanian sebagai bentuk apresiasi kepada para petani yang menjaga ketahanan pangan.

Eko Julianto menambahkan bahwa Pemkab Tuban telah mengalokasikan dana APBD sebesar 70 miliar rupiah untuk sektor pertanian, yang digunakan untuk berbagai program selama tiga tahun terakhir. 

Program tersebut meliputi pembangunan Jalan Usaha Tani, jaringan irigasi tersier, sumur bor, unit pengolahan pupuk organik, irigasi perpompaan, serta penyediaan alat dan mesin pertanian.

Panen Raya Padi kali ini diikuti oleh sekitar 2.000 peserta, termasuk petani, kelompok tani, gabungan kelompok tani, dan tokoh masyarakat dari berbagai kecamatan. 

Selain itu, juga diserahkan santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Tuban kepada ahli waris, serta paket makanan bergizi untuk calon pengantin, ibu hamil, dan keluarga rentan stunting.

[Ali/Rof]