Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Malam itu, pada Selasa 31 Oktober 2023, jam dinding memperlihatkan pukul 00.30 WIB, tiba-tiba nada dering telepon milik Muhammad Suwito (30) warga Dusun Pencol, Desa/Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, berbunyi dengan nyaring.
Ternyata bunyi nada dering tersebut adalah panggilan telepon dari saudaranya yang berada di Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan.
Dengan rasa penasaran mengapa sang saudara menelponnya malam-malam. Ia kemudian dengan segera mengangkat panggilan tersebut.
Ternyata, dalam telepon tersebut sang saudara memberitahukan bahwa anaknya yang berinisial O (15) (Keponakan Suwito), keluar rumah pamit mau menginap di rumah Suwito.
"Saat itu saya di telepon saudara, bahwa anaknya tadi pamit mau nginep di rumah saya," ujar Suwito.
Malam berlalu dan sang ponakan tak kunjung datang kerumahnya, Suwito mengira O tidak jadi menginap di rumahnya, namun di pagi hari ibu O kembali menelpon Suwito. Ia memberi tahu jika pada malam itu, tangan anaknya telah di bacok oleh seseorang hingga putus.
Dan harus menjalani perawatan di salah satu Rumah Sakit di Babat, namun rumah sakit tersebut kemudian memberikan rujukan agar O dibawa ke RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Singkat cerita, usai O keluar rumah. Ternyata O, mampir di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Khusus Bersubsidi (SPBKB) AKR Widang, dan naas bagi O, peristiwa mengerikan tersebut menimpanya.
"Habis dari AKR, dia gak sadar, tiba-tiba sudah berada di Jalan Desa Banjar, dengan kondisi sudah dibacok," imbuhnya.
Usai dibacok seseorang yang belum diketahui identitasnya, O yang berada di Jalan Desa Banjar kemudian diantarkan oleh beberapa temannya ke rumah sakit Babat untuk mendapatkan perawatan.
Dari informasi yang disampaikan oleh Suwito, saat ini kondisi keponakannya telah membaik namun masih berada di RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Dengan adanya peristiwa tragis ini, Suwito telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian, besar harapannya agar pelaku dari pembacokan segera diamankan.
"Harapan saya pelaku segera diamankan," pungkasnya. [Nur/Ali]
