Update Kasus Tewasnya Sekdes di Tuban, Seorang Terduga Terlibat Pembunuhan Dalam Pencarian Polisi

Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.com - Kasus pembunuhan seorang Sekretaris Desa (Sekdes) Sidonganti, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban pada Selasa (24/10/2023) kemarin, masih belum tuntas. Sampai saat ini satu orang yang diduga terlibat masih dalam pencarian aparat kepolisian.

Diketahui sebelumnya dalam pemberitaan blokTuban pada (25/10/2023), menurut Kapolres Tuban AKBP Suryono, dari keterangan saksi bahwa  kejadian ini diduga Jano (45) tak bekerja sendirian, ia dibantu dengan satu orang yang belum diketahui identitasnya.

"Dari keterangan saksi, dimungkinkan ada sekitar dua orang, satu menggunakan motor dan satu menggunakan mobil (Jano)," ujar AKBP Suryono, kepada wartawan.

baca juga:

Sebelum Dihabisi, Motor Sekdes Sidonganti Kerek Tuban Ditabrak Pick Up

Dikonfirmasi blokTuban.com, KBO Satreskrim Polres Tuban, IPTU Edi Siswanto, mengatakan jika sampai saat ini, satu orang yang terduga turut membantu aksi dari Jano masih belum ditemukan. 

"Masih belum mas," tulisanya melalui pesan Whatsapp. 

Dan saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, terkait peristiwa berdarah ini. 

Sebagai informasi tambahan bahwa kronologi kejadian saat itu, Agus Sutrisno (33) seorang Sekdes Sidonganti, Kecamatan Kerek, dibacok seseorang di jalan raya Kerek-Montong, tepatnya di Dusun Bawi, Desa Hargoretno, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Saat hendak berangkat rapat ke Kantor Kecamatan Kerek, pada pukul 09.00 WIB, Selasa (24/10/2023).  

baca juga:

Sekdes Sidonganti Kerek Tuban Dihabisi di Tengah Sawah

Sebelum membacok korban, Jano terlebih dahulu menabrak korban yang sedang mengendarai sepeda motor trail berwarna kuning, menggunakan sebuah kendaraan pick up L300. 

Usai menabrak korban, Jano kemudian turun dari pick up. Setelah itu, dengan gelap mata, ia membacok tubuh korban. Kurang lebih, tubuh korban dibacok oleh Jano sebanyak 7 Kali. Itulah yang menjadi penyebab  hilangnya nyawa sekdes muda ini. 

Usai membacok korban, jano kemudian melarikan diri, namun pada pukul 19.00 WIB, Selasa (24/10/2023). Jano akhirnya menyerahkan diri di Polsek Grabagan. [Nur/Dwi]

 

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS