Identitas Dua Penumpang yang Hanyut Bersama Mobil di Sungai Tuban

Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.com – Sebuah kendaraan low cost green car (LCGC), harus terseret arus saat hendak menerjang banjir di Dusun Banaran, Desa Sidotentrem, Kecamatan Bangilan, Minggu (1/04/2023) sekitar pukul 18.30 Wib.

Menurut Ahmad Sholikin (25) tetangga korban, bahwa mobil jenis Datsun Go warna hitam bernopol L 1091 ZC, yang terseret arus sungai ditumpangi oleh kakak beradik.

“Mobil ditumpangi satu saudara mas,” ujarnya kepada blokTuban.com.

Pria yang akrab disapa Sholikin ini menambahkan bahwa Saat itu Alfi Narariya Hardian Sabastiar (26) warga Dusun Bendo, Desa Sidokumpul, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban. 

Baca Juga:

Mobil di Tuban Terperosok dan Hanyut di Sungai, Dua Orang Dikabarkan Hilang

Bersama adiknya Alfrik Anfasah Hardian Maula (22) hendak bertransaksi sesuatu di Dusun Banaran, Desa Sidotentrem, dan harus melewati jalan Sidotentrem yang saat itu dalam keadaan banjir setinggi 50 centimeter.

Namun, karena derasnya arus mobil tersebut harus terseret arus air hingga tenggelam ke dalam sungai.

“Hendak menerjang banjir namun derasnya arus mobil pun ikut terseret,” imbuhnya.

Dari informasi yang beredar sungai yang menghanyutkan kakak beradik ini memiliki kedalaman hingga sekitar 4 meter. Sampai saat ini kedua orang tersebut belum ditemukan. 

Baca Juga:

Minibus ini Terperosok di Persawahan Prambontergayang

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Maftuchin Riza membenarkan peristiwa tersebut. 

"Tim water rescue dan vertikal rescue BPBD Kabupaten Tuban meluncur dibantu 1 unit ambulan PMI bersama tim medis PMI," katanya. [Nur/Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS