Nelayan Tuban Hilang Saat Berlayar Sendirian, Tali Putus Milik Korban Jadi Titik Awal Pencarian
Sebuah kecelakaan laut terjadi di wilayah Desa Mentoso, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban pada Minggu, 17 November 2024.
Sebuah kecelakaan laut terjadi di wilayah Desa Mentoso, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban pada Minggu, 17 November 2024.
Pemerintah telah mengatur tentang penyelenggaraan program Satuan Pendidikan Aman bencana (SPAB) melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 33 Tahun 2019.
Sesosok mayat ditemukan mengapung di Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Dusun Slawe RT 01 RW 01, Desa Ngadirejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, sekitar pukul 12.00 WIB, Jumat (15/11/2024).
Dini hari sekitar pukul 02.00 WIB tanggal 10 Juni 2024 warga Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur berlarian keluar rumah. Rerata mereka menutupi hidung, sebagian besar memakai masker sisa persediaan saat Covid-19 dulu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban mengimbau masyarakat agar tetap tenang terkait informasi tentang potensi gempa megathrust yang akhir-akhir ini ramai dibicarakan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, Jawa Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) butuh simulasi langsung dan kegiatan bersama untuk penanganan keadaan darurat. Selain dengan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) salah satu kontraktor kontrak kerjasama (KKKS) lapangan minyak dan gas (migas), Pemkab Tuban juga menggandeng pihak lain.
Kejadian tragis menimpa seorang petani di Desa Prambontergayang, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Senin (29/07/2024).
Gempa Bumi mengguncang Kabupaten Tuban pada Jumat (22/03), menyebabkan getaran yang dirasakan oleh warga sebanyak 3 kali. Warga kemudian keluar ke tempat lapang.
Kerugian akibat gempa bumi di Kabupaten Tuban telah dihitung sementara mencapai Rp22,5 juta. Hal ini dirilis Pusdalops BPBD Kabupaten Tuban pukul 21.40 Wib terkait update kejadian gempa bumi yang terjadi sejak siang tadi, Jumat (22/3/2024).
Sejumlah desa di empat kecamatan di Kabupaten Tuban terdampak banjir akibat luapan debit air Bengawan Solo. Banjir tersebut menggenangi jalanan dan rumah warga dengan kedalaman mencapai 20-60 centimeter.