Tradisi Manganan di Gedongombo Tuban, Ada Kucur hingga Rengginang

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com - Sebanyak 1.700 masyarakat di Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban antusias mengikuti tradisi manganan atau yang biasa disebut sedekah bumi, Kamis (7/7). 

Salah seorang masyarakat, Jono mengungkapkan dengan mengikuti tradisi manganan yang diadakan satu tahun sekali tersebut, maka Masyarakat berharap mendapatkan berkah, baik untuk diri sendiri maupun anggota keluarga lainnya. 

"Ini untuk dimakan anak cucu supaya segar waras (sehat), selamat dan panjang umur, ini yang luar biasa. Supaya tidak ada hal-hal yang kurang baik, juga diisi pengajian supaya faham dan tidak syirik," terangnya kepada blokTuban.com, Kamis (7/7/2022) saat ditemui di lokasi kegiatan. 

Terkait : Manganan di gedongombo Tuban : Berharap Tanaman Lebih Subur

Dalam acara tradisi yang digelar di area Makam Syekh Maulana Iskhak Maghribi ini sendiri, masyarakat membawa sejumlah makanan dari rumah seperti nasi, lauk-pauk, serta jajanan-jajanan yang menjadi khas Tuban lainnya. 

Nantinya, sejumlah makanan yang telah dibawa dari rumah tersebut, akan dibagi menjadi dua yaitu setengah untuk dikumpulkan kepada pihak panitia dan setengah lagi dibawa pulang kembali oleh masyarakat untuk disantap bersama anggota keluarga agar mendapatkan keberkahan. 

"Tadi saya bawa ember yang berisikan nasi, kucur, roti ya seadanya terus kita sebagian dibawa kesini sebagian dibawa pulang," imbuhnya. 

Terkait : Tumpah Ruah 1.700 Warga gedongombo Tuban Manganan di Makam Syeh Maulana Iskhak Al-Maghribi

Sementara Ketua Lingkungan Dondong, Slamet Riyadi menambahkan jika sejumlah makanan yang dibawa oleh seluruh masyarakat tersebut merupakan makanan yang disenangi oleh anggota keluarga yang sudah meninggal. 

"Jadi membawa nya nanti ada nasi sama bumbunya, dan juga ada kue jajan seperti rengginang, pisang dan sebagainya. Maknanya mungkin biasanya kalau masih hidup kesukaannya sawo lalu keluarganya membawa sawo, jadi kesenangannya dari orang sudah meninggal tersebut," terangnya.

Selain itu, Slamet sapaan akrabnya juga menyampaikan jika sebagian makanan yang telah terkumpul tersebut, nantinya akan dibagikan atau diantarkan kepada tokoh  masyarakat mulai dari Ketua RT, RW dan juga panitia yang banyak berkontribusi untuk mensukseskan kegiatan ini. 

"Sedikit banyak oleh-oleh hasil dari manganan itu dibungkus masing-masing tinggal nanti panitia yang mengantarkan disitu," tutupnya. [Sav/Ali]

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS