Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com – Untuk mempromosikan potensi yang ada di Kabupaten Tuban, Indonesia Fighter Tourism Association (IFTA) melakukan kunjungan ke Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban pada Sabtu, (2/07).
Sebelumnya, IFTA juga berkunjung ke tempat wisata yang ada di Tuban seperti Tambakboyo, dan di Klenteng Kwan Sing Bio. Di Prunggahan Kulon sendiri, acara bernuansa Festival Kota Lama diisi pagelaran teatrikal berjudul Ranggalawe Mangkat.
Terkait : Kreasi Pelajar Tuban di Batik Mural Festival, Kombinasikan sandur, Batik Sweri hingga Patung Kuda
Salah satu alasan pemilihan Prunggahan Kulon sebagai destinasi dari IFTA, karena di Prunggahan Kulon dulunya adalah pusat Kota Tuban di era Kerajaan Majapahit. Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat Prunggahan Kulon banyak dari masyarakat yang menjajakan produk khas Prunggahan Kulon seperti legen, batik, dan juga berbagai jenis makanan.
Selain itu Prunggahan Kulon juga memiliki berbagai kebudayaan seperti tari, wayang, sandur dan masih banyak lagi.
Terkait : Karya Budaya sandur Tuban Jadi Peningkat Geliat Seni
“Prunggahan Kulon memiliki banyak kesenian seperti tari, wayang, sandur bahkan banyak juga yang bekerja dalam kesenian dan terdapat 3 grub gamelan dan 2 dalang,” ucap Arya Siswoko kepala Desa Prunggahan Kulon kepada blokTuban.com.
Melihat potensi yang besar itu, Ketua IFTA Hendra Perdana (40) memiliki misi untuk daerah-daerah desa untuk bangkit dan berkembang dalam dunia kepariwisataan.
“Misi kami adalah untuk membangkitkan pari wisata yang ada di daerah-daerah dan desa agar makin berkembang,” ujar Hendra Perdana.
Terkait : Tengok Sejenak sandur Tuban, Warisan Budaya yang Hampir Hilang
Hendra juga menambahkan, bahwa sejarah yang begitu besar ada di Kabupaten Tuban serta berbagai ciri khas kuliner menjadi potensi bagi kabupaten ujung barat di Jawa Timur ini.
Untuk upaya menjaga kebudayaan dan kesenian, Pihaknya mendorong Pemdes Perunggahan Kulon untuk mengajak semua lapisan masyarakat untuk menghidupkan dan menjaga budaya dan kesenian.
"Semoga para wisatawan bisa berkunjung ke Prunggahan Kulon untuk menikmati wisata sejarah dan budaya yang begitu kental di desa ini," harapnya. [Nur/Ali]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS.