Oleh : Dwi Rahayu
blokTuban.com - Setiap mendengar orang sakit Rasulullah tidak pernah absen menjenguk dan mendoakan kesembuhannnya. Bahkan jika orang tersebut telah berbuat dholim terhadapnya.
Dilansir dari NU Online beberapa hadist dalm sejumlah buku, menyebutkan doa yang Rasulullah SAW panjatkan meminta kesembuhan penyakit setiap kali membesuk. Berikut doa lafal arab, latin beserta terjemahannya
1. Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113)
امْسَØ٠الْبَأْسَ رَبَّ النَّاس٠بÙيَدÙÙƒ الشّÙÙَاء٠لَا كَاشÙÙÙŽ لَه٠إلَّا أَنْتَ
Imsahil ba’sa rabban nÄsi. Bi yadikas syifÄ’u. LÄ kÄsyifa lahÅ« illÄ anta
Artinya: “Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau,”.
2. Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113)
Riwayat dalam Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA, doa untuk keluarga Rasulullah SA:
اللَّهÙمَّ رَبَّ النَّاس٠أَذْهÙب٠الْبَأْسَ اشْÙ٠أَنْتَ الشَّاÙÙÙŠ لَا شَاÙÙÙŠÙŽ إلَّا أَنْتَ Ø´ÙÙَاءً لَا ÙŠÙغَادÙر٠سَقْمًا
AllÄhumma rabban nÄsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syÄfi. LÄ syÄfiya illÄ anta syifÄ’an lÄ yughÄdiru saqaman
Artinya: “Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri,”.
3. Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115)
Rasulullah SAW, berdasarkan riwayat Ibnu Sunni, mendoakan untuk ampunan dosa, perlidungan jiwa raga yang tengah sakit kepada Alaah SWT untuk sahabat Salman Al-Farisi RA:
Ø´ÙŽÙÙŽÙ‰ الله٠سَقَمَكَ، وَغَÙَرَ ذَنْبَكَ، وَعَاÙَاكَ ÙÙÙŠ دÙيْنÙÙƒÙŽ وَجÙسْمÙÙƒÙŽ Ø¥ÙÙ„ÙŽÙ‰ Ù…Ùدَّة٠أَجَلÙÙƒÙŽ
SyafÄkallÄhu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘ÄfÄka fÄ« dÄ«nika wa jismika ilÄ muddati ajalika
Artinya: “Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia,”. [dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS