Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) Cabang Tuban, Pusat Madiun, menggelar Peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia dengan pertunjukan wayang kulit yang dibawakan oleh dalang Ki Sigid Ariyanto pada Sabtu, 17 Agustus 2024, di Padepokan SH Terate Cabang Tuban, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Desa Karanglo merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur. Desa ini terbagi menjadi 3 dusun yakni Dusun Karangrejo, Karangmulyo dan Karangagung yang dihuni oleh kurang lebih sekitar 1.637 Jiwa dengan mayoritas berprofesi sebagai petani.
Wayang kulit dengan dalang kondang Ki Sigit Ariyanto tampil memukau dan menghibur masyarakat Kabupaten Tuban. Kegiatan dalam syukuran warga baru SH Terate Tuban sekaligus peringatan HUT ke-78 RI itu, juga sebagai bentuk pelestarian budaya Indonesia.
Dalam agenda sedekah bumi atau manganan yang digelar oleh masyarakat di Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban dihelat dengan meriah dengan menyajikan berbagai rangkaian kegiatan.
Kabar menggembirakan datang dari kesenian dan kebudayaan di Kabupaten Tuban. Pasalnya, sejumlah kesenian telah didaftarkan atau diajukan untuk mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI), empat diantaranya telah disetujui.
Wayang Krucil telah tercatat sebagai Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) Kabupaten Tuban, ternyata selain sebagai hiburan masyarakat ternyata pementasan wayang krucil juga memiliki tujuan tertentu.
Wayang krucil resmi menjadi kekayaan budaya masyarakat Tuban setelah Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mengeluarkan surat pencatatan inventarisasi kekayaan intelektual komunal ekspresi dengan nomor Pencatatan EBT35202300034.
Dalang Yanto sapaan akrabnya selain berkesenian menggelar pertunjukan wayang kulit ternyata disela-sela kesibukannya ia juga memiliki sebuah hobi membuat wayang. Bahkan kecintaannya dengan membuat wayang sudah ada sejak ia masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Apakah Anda pernah terpikir kenapa seorang dalang wayang kulit bisa kuat duduk selama satu malam tanpa pindah tempat duduk. Selai itu dalang bisa menahan buang air besar atau buang air kecil bahkan menahan kesemutan.
Seniman wayang kulit di Kabupaten Tuban sudah mulai jarang ditemui. Namun bukan berarti tidak ada sama sekali, masih ditemui seniman dan pengrajin wayang kulit, salah satunya adalah Ki Susiyanto (52), dalang wayang kulit asal Desa Sawahan, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
