Kemenkes dan Kwarnas Gerakan Pramuka Kerjasama Perkuat Sistem Ketahanan Kesehatan

 

Reporter: Dina Zahrotul Aisyi

blokTuban.com- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) bekerja sama dengan Kwartir Nasional Gerakan Paramuka bertekad meningkatkan pembangunan kesehatan melalui kegiatan kepramukaan yang dilaksanakan pada Kamis (24/12/2021).

Kepala Pusat Krisis Kesehatan, Dr. dr Eka Jusup Singka, M.Sc. selaku ketua panitia penandatangan nota kesepahaman antara Kemenkes dengan Kwartir Nasional Gerakan pramuka mengungkapkan, Kemenkes saat ini sedang melakukan transformasi kesehatan yang mana penguatan sistem ketahanan kesehatan merupakan salah satu bagian dari program tersebut, sehingga salah satu implementasinya dilakukan kerja sama dengan organisasi atau lembaga terkait lainya.

“Perlu kerja sama dengan Kwarnas Gerakan Pramuka untuk mendukung ketahanan dan pembangunan kesehatan karena gerakan tersebut merupakan wadah kegiatan kepemudaan yang berperan besar dan potensial dalam penguatan ketahanan kesehatan, sekaligus sebagai kader pembangunan masyarakat Indonesia,” jelasnya.

Kerja sama antara Kemenkes dan gerakan Pramuka bukanlah hal yang baru, melainkan sudah pernah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya, sehingga perlu diperpanjang dan diperluas ruang lingkupnya. 

“Tidak hanya berkaitan dengan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat saja tapi diperluas, yang kaitannya tentang ketahanan kesehatan dan pembangunan kesehatan secara umum,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Drs. Budi Waseso mengungkapkan bahwa sudah tercatat dalam sejarah bahwa gerakan kepramukaan memang sudah sejak dahulu bersinggungan dengan kesehatan, termasuk dalam upaya pembangunan kesehatannya.

“Terlebih saat ini Indonesia dan negara lain tengah mengalami situasi pandemi, sehingga upaya pembangunan kesehatan dalam kegiatan Pramuka dirasa semakin perlu,” ujarnya.

Ia melanjutkan, upaya pembangunan kesehatan, mulai dari mengajak orang untuk patuh pada protokol kesehatan, selalu empati dan simpati, dan siap membantu yang terkena dampak pandemi, serta membantu vaksinasi sebanyak mungkin adalah hal-hal yang penting.

“Hal itu harus terus dilakukan dalam kegiatan kepramukaan, baik dimasukkan ke dalam kecakapan umum ataupun khusus bagi para peserta didik melalui kriteria saka bakti husada ataupun kegiatan kepramukaan yang lain,” lanjutnya.

Ketua Kwarnas juga membagikan informasi terkait akan diadakannya kegiatan kepramukaan Nasional Jambore ke-22 yang akan dilaksanakan di tahun 2022 mendatang. Dengan itu, ia berharap bahwa Kemenkes dapat berperan aktif untuk mendukung kegiatan tersebut baik secara moral maupun materil. “Kemenkes dapat menyebarluaskan informasi tentang pembangunan kesehatan dan masalah kesehatan yang menjadi program dari kemenkes,” ujarnya.

Ir. Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan RI mengungkapkan prinsip dasar pramuka sudah serupa dengan tupoksi kementerian kesehatan yang mana menolong sesama mahluk hidup. “Jadi saya rasa sudah ada kecocokan antara kepramukaan dengan kemenkes,” ujarnnya.

Dalam mengatasi pandemi, ia melanjutkan bahwa diperlukan kerja sama antar sektor yang mana harus dilaukukan secara inklusif dan berformat gerakan, bukan berformat program karena kecil kemungkinan akan berhasil.

“Pramuka satu-satunya organisasi yang selalu mencantumkan bahwa meraka adalah satu gerakan, bukan program, jadi lebih terasa berbeda. Kalau misalkan program kesehatan yang punya hanya kemenkes tapi kalau gerakan kesehatan yang memiliki semua orang,” terangnya.

Reformasi sistem ketahanan kesehatan tidak hanya dilihat dari sisi alat, infrastruktur, dan sarana prasarana saja tetapi yang paling penting adalah dari segi orang-orangnya. “Saat pandemi nggak cukup hanya orang-orang yang mampu melakukan tracing atau testing saja, tidak cukup pula untuk vaksinasi saja, melainkan perlu bantuan dari sektor yang lain,” ujarnya.

Menurutnya, gerakan pramuka bisa menjadi pilar utama ketahanan sistem kesehatan terlebih jika suatu saat terjadi pandemi atau hal yang serupa. “Karena hal tersebut masuk ke Trisatya Pramuka, kalau teman-teman ingin menolong sesama yang hidup, pasti akan menolong sepenuh hati,” jelasnya.

Ia berharap bahwa kerja sama kesepahaman antara Kemenkes dan Kwarnas Gerakan Pramuka ini bisa berlanjut sampai berkoordinasi dengan seluruh dinas kesehatan di berbagai kabupaten/kota supaya bekerja sama dengan ranting pramuka di daerah masing-masing. “Tujuannya agar pembinaaan kecakapan khususnya tadi yang berhubungan dengan kesehatan benar-benar berjalan,” tutupnya. [din/lis]