Sambut Kilang Tuban, Dinsosnaker Perlu Spesifikasi Naker Lokal

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Menghadapi proyek Kilang Tuban 2017, dan rencana pembangunan pelabuhan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim di Tuban, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tuban meminta Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan (Dinsosnaker) segera melakukan spesifikasi Tenaga Kerja (Naker) lokal, Jumat (11/11/2016).

Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Industri, Perdagangan, Koperasi dan Pariwisata Bidang Perekonomian Bappeda Tuban, Suwanto menyatakan, kualifikasi Naker telah dilakukan. Minimal Pemerintah Daerah (Pemda) dapat melakukan sharing komunikasi bersama Pertamina, Rosneft Rusia, maupun Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. Sebaliknya jika belum ada, tentunya sangat sulit untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Naker sesuai kebutuhan proyek.

"Sangat penting data kualifikasi tenaga lokal di setiap bidang, untuk pemetaan," terang Suwanto.

Lebih jauh, pria yang akrab disapa Wanto itu menjelaskan, sesuai target Bappeda tahun ini, proyek Kilang Tuban dan pelabuhan menjadi faktor pendukung pengembangan investasi di Bumi Wali, sebutan kota Tuban. Kata dia, dua proyek besar tersebut diharapkan dapat berjalan lancar, sekaligus bermanfaat bagi masyarakat Tuban.

"Tentu harapannya secara ekonomi taraf hidup masyarakat Kabupaten Tuban bisa meningkat secara menyeluruh," imbuhnya.

Pihaknya juga mengakui, dalam catatan akhir tahun 2015 jumlah pengangguran Tuban masih sekitar 3,6 persen, dari 569.185 jiwa angkatan kerja. Apabila dilihat dari kenaikan investasi lanjut Suwanto, di Tuban hingga tahun 2016, setiap perusahaan baru mampu menciptakan lapangan kerja baru secara langsung sebanyak 50 kesempatan kerja. Sedangkan dampak multiplier effect beroperasinya kegiatan usaha (inevstasi baru), lebih banyak menyerap Naker di sektor informal.

"Semoga setelah ada spesifikasi Naker angka pengangguran turun sampai 3 persen, sesuai patokan International Labour Organization (ILO)," Wanto menandaskan.

Sementara, pihak Dinsosnaker Tuban yang memiliki kewenangan melakukan spesifikasi Naker lokal mengaku belum memiliki data. Hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan kapan hal itu harus dilakukan.

"Kami belum memiliki data spesifikasi Naker lokal yang sesuai bidang keahliannya," ucap Kepala Dinsosnaker Tuban, Nur Jannah. [rof/col]