Penambang Luruk PT GCI, Minta Mobil Dikembalikan

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Penambang minyak tradisional yang biasa beroperasi di sumur tua lapangan Kawengan berunjuk rasa, dengan cara mendatangi pos 1 PT Geo Cepu Indonesia (GCI) Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Rabu sore (9/11/2016).

Data yang dihimpun blokTuban.com di lapangan menyebutkan, sejumlah masa ramai-ramai mendatangi PT GCI, menyusul adanya penertiban yang dilakukan Rabu siang (9/11/2016).

"Kami menuntut agar mobil yang biasa kami buat menambang dikembalikan," ujar salah satu peserta unjuk rasa yang enggan disebut namanya.

Sementara, Sekretaris Desa Banyuurip, Abdul Haris ketika dikonfirmasi blokTuban.com membenarkan hal itu. Pihaknya menjelaskan, bahwa PT GCI bersama aparat telah menertibkan sumur tua yang sebelumnya dioperasikan oleh warga. Sumur tersebut rencananya akan dikelola KSO Pertamina, PT GCI.

"Kejadian bermula tadi siang, mobil penambang ditertibkan dan diamankan oleh PT GCI," terangnya.

Pantauan blokTuban.com hingga menjelang petang, para pendemo menunggu pihak PT GCI di kantor pos sekuriti Banyuurip. [rof/rom]