Waw..! Bumbu Dapur Harganya Selangit

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Sejumlah bahan pokok dapur di pasar Bangilan harganya mulai melejit. Naiknya bumbon (bumbu masak) di pasar milik Pemkab Tuban ini terjadi sudah sepekan terakhir.

Suminah misalnya, pedagang meracang di pasar Bangilan mengaku harga bawang putih, bawang merah, dan cabai melambung tinggi. Ia memaparkan, sejak beberapa hari terakhir harga bawang putih mencapai Rp32.000 sedangkan bawang merah Rp37.000. Yang lebih gila lagi, kata wanita kelahiran 1987 silam itu, minggu-minggu terakhir ini cabai keriting naiknya 100 persen, dari harga Rp25.000 menjadi Rp50.000.

"Semula harga cabai keriting perkilonya Rp25.000 naik menjadi Rp30.000, sekarang malah jadi Rp50.000," Suminah memaparkan, Minggu (6/11/2016).

Selain itu, Ibu dua anak itu menambahkan, kenaikan harga juga diikuti cabe rawit yang semula Rp20.000 kini menjadi Rp25.000. Ia menilai kenaikan harga tersebut diakibatkan oleh curah hujan yang masih tinggi.

"Namun itu tidak berlaku pada harga telur dan minyak curah. Sampai saat ini keduanya masih cukup stabil, telur dengan harga Rp18.000 dan minyak curah seharga Rp11.000," jelas Minah sapaan akrabnya menambahkan.

Senada juga diungkapkan Abdul Mukid (60) pedagang lain di pasar Bangilan. Saat ditemui blokTuban.com di lapaknya, ia mengaku menjual bawang merah super dengan harga kisaran Rp35.000. Kemudian harga kemiri berada diangka Rp21.000 per kilogramnya, sedangkan ketumbar stabil diharga Rp19.000 per kilo.

"Sudah 5 hari ini harga pokok dapur mulai naik, namun stok di pasaran masih cukup," tandasnya.

Lebih lanjut Mukid panggilannya di pasar menambahkan, naiknya harga bahan pokok hari ini tidak bisa diprediksi akan terus melambung ataupun turun di akhir tahun 2016. Lantaran di beberapa daerah sudah mulai panen dan diharapkan harga kebutuhan pokok ini segera stabil.

"Naik turunnya harga bahan dapur tidak bisa diprediksi," pungkasnya. [rof/rom]