Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Hujan disertai petir yang terjadi di kawasan Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban membawa petaka bagi warga Desa Sidonganti. Pasalnya dua warga desa tersebut tersambar petir saat melakukan aktivitas di ladang.
Akibat kejadian itu, satu warga yang bernama Siri binti Sarmin (52) meninggal dunia dan satu warga lagi bernama Tarmuji (45) luka parah dan dirawat di Puskesmas Montong. Dari data yang berhasil dihimpun blokTuban.com, peristiwa tersebut terjadi di tempat yang berbeda dan berjarak sangat jauh, namun waktu kejadian hampir bersamaan.
"Kejadian itu berbeda tempat, namun untuk waktu hampir bersamaan," ungkap Kanit Reskrim Polsek Kerek AIPTU Jumadi, Jumat (4/11/2016).
Lanjut AIPTU Jumadi, korban bernama Siri binti Sarmin meninggal di tempat kejadian setelah tersambar petir dan mengalami luka bakar pada perut dan dahi. Kejadian bermula pada saat Siri binti Sarmin bersama suaminya Sadiq (55) sedang memupuk di lahan persil Petak 13 B KRPH Guwoterus.
"Ketika hujan datang, Pasangan Suami Istri (Pasutri) itu berniatan untuk pulang, namun nasib nahas dialami sang istri yang berada jauh di belakang suami tersambar petir dan langsung meninggal di tempat," tambah Kanit Reskrim Polsek Kerek.
Saat dilakukan pemeriksaan bersama tim medis Kerek, petugas tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan, dan jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. [hud/rom]
