Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Keberadaan Sumber Daya Alam (SDA) berupa gas sejauh ini masih memerlukan pembangunan infrastruktur. Sebab, eksplorasi dan eksploitasi gas baru bisa dilakukan setelah pembeli bersedia melakukan kerjasama. Termasuk keberadaan gas di Lapangan Unitisasi Jambaran-Tiung Biru (J-TB) di Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro.
Hal itu disampaikan anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Satya W. Yudha, kepada blokTuban.com. Dikatakan, sejauh ini proses sinergi infrastruktur sudah mulai terlihat dengan pipanisasi dari barat yang membentang hingga timur.
"Jika belum ada pembeli, maka sulit gas dieksploitasi. Sebab, butuh tampungan gas setelah diproduksi," terangnya.
Politisi yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) IX Bojonegoro-Tuban itu menegaskan, sejauh ini banyak potensi gas yang perlu perhatian serius. Namun, masalah harga yang masih dilakukan diskusi serius oleh Pemerintah Pusat.
"Jika gas diproduksi, maka perusahaan-perusahaan akan mendekat, termasuk pupuk. Jadi dampaknya juga untuk daerah dan masyarakat sekitar," tegas politikus Partai Golkar tersebut. [pur/mu]
Minyak dan Gas Bumi (Migas)
SW. Yudha: Sinergi Infrastruktur Gas Perlu Segera
5 Comments
1.230x view