Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Lokakarya media dan Forum Komunikasi Kehumasan Industri Hulu Minyak dan Gas Bumi (FKKIHM) periode III tahun 2016 di aula hotel Crowne Plaza, Semarang, fokus pada pembahasan pemanfaatan gas bumi di Indonesia untuk kedepan.
Lokakarya tentang pemanfaatan gas ini, diisi empat orang sebagai pembicara, diantaranya adalah anggota Komisi VII DPR RI, Satya Widya Yudha, Sekjen Assosiasi Produsen Pupuk Indonesia, Dadang Heru Kodri, Kepala Divisi Komersialasi SKK Migas, Sampe L Purba, dan juga Direktur Pembinaan Migas Dirjen Migas Kementerian ESDM, Aca.
"Penggunaan gas sebenarnya sangat membantu produksi pupuk di Indonesia," jelas Sekjen Assosiasi Produsen Pupuk Indonesia, Dadang Heru Kodri, ketika berbicara di forum.
Untuk itu, Dadang berharap, kelak produksi pupuk bisa memanfaatkan penggunaan gas yang ada di Indonesia. Karena bagaimanapun, pupuk sangat dibutuhkan setidaknya oleh 20 sampai 30 petani padi di Indonesia, belum lagi dibutuhkan juga petani-petani di sektor yang lain.
Kepala Divisi Komersialisasi SKK Migas, Sampe L Purba menjelaskan, perlu beberapa hal ketika berkeinginan memanfaatkan potensi gas lapangan yang ada di Indonesia.
"Setidaknya ada 5 hal yang harus ada, diantaranya suplay, demand, infrastruktur, komersil, dan regulasi," terang Sampe L Purba. [pur/rom]
