Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Soko, yang berada di Desa Sokosari, Kecamatan Soko merupakan puskesmas yang mampu melakukan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED). Selain itu, Puskesmas Soko mengklaim satu-saunya Puskesmas di Tuban yang Terakreditasi Madya.
Cukup tidur memang salah satu kunci menjaga kesehatan jiwa dan raga. Walau begitu, jangan biasakan tidur siang terlalu lama karena berakibat buruk bagi jantung.
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) menyebutkan infrastruktur irigasi di Kabupaten Tuban dalam kondisi baik. Namun kondisi pengairan saluran induk di lapangan berbeda dari data.
Website resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, yang beralamat di www.tubankab.go.id, akhirnya bisa diakses kembali, sekitar pukul 09.10 pagi ini, Selasa (29/3/2016).
Ujian nasional yang akan dimulai pada 4 hingga 7 april 2016 mendatang, akan diikuti sebanyak 10962 siswa SMA sederajat se-Kabupaten Tuban. Siswa tersebut berasal dari SMA, SMK dan MA baik negeri ataupun swasta yang berada di Bumi Wali.
Sistem keamanan website milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban patut dipertanyakan. Sebabnya, pagi ini, Selasa (29/3/2016), website tersebut kembali dibobol hecker untuk kesekian kali.
Problem sampah Desa Karangagung, Kecamatan Palang menjadi perhatian Indonesian Society for Social Transformation (INSIST), Yogyakarta. Dengan prakarsa ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKKK Migas), sedikitnya 12 komposter dibagikan kepada sejumlah lembaga pendidikan di lingkup masyarakat Karangagung, hal itu sebagai uji coba pengelolaan sampah organik.
Naskah ujian nasional (UN) SMA sederajat yang tiba hari ini, Senin (28/3/2016), di Mapolres Tuban akan dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Dokumen negara yang merupakan persyaratan kelulusan bagi siswa menengah atas ini, akan dijaga hingga saat pelaksanaan ujian berlangsung.
Alergi merupakan masalah yang kerap terjadi pada bayi atau anak. Umumnya, alergi diturunkan dari orangtua kepada anak.
Tradisi peninggalan nenek moyang, panganan ampo kini diambang punah. Bagaimana tidak, sekarang penerus pembuat ampo tinggal seorang saja. Sarpik (37), warga Dusun Trowulan, Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding.
