Reporter: Dahrul Mustaqim
blokTuban.com - Wisata Gunung Dingklik, yang terletak di Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, resmi dibuka pada sebuah acara peresmian pada Kamis (24/10/2024). Acara tersebut juga diwarnai dengan kegiatan penanaman pohon, sebagai simbol harapan untuk menjaga kelestarian lingkungan di sekitar wisata alam ini.
Dijadikannya wisata Gunung Dingklik ini merupakan adanya kolaborasi antara Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pemerintah Desa (Pemdes) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang didukung penuh oleh EMCL dan juga SKK Migas.
Muhammad Emawan Putra, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Tuban, menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam memajukan sektor pariwisata. Ia juga menyoroti lima aspek penting yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan destinasi wisata, yaitu aksesibilitas, atraksi, amenitas, aktivitas, dan akomodasi.
"Akses menuju Gunung Dingklik harus diperbaiki, atraksi alam yang indah di puncaknya harus dimanfaatkan dengan baik, serta berbagai fasilitas pendukung seperti mushala, air bersih, dan transportasi umum perlu disediakan untuk kenyamanan wisatawan," jelasnya.
Dengan diresmikannya Wisata Gunung Dingklik, Desa Ngimbang kini memiliki potensi baru untuk menjadi destinasi wisata alam yang menarik di Tuban. Sinergi antara pemerintah desa, BUMDes, serta dukungan dari SKK Migas dan EMCL diharapkan dapat mengembangkan wisata ini secara berkelanjutan dan meningkatkan perekonomian lokal.
Yustian Hakiki, perwakilan dari SKK Migas, turut memberikan dukungan melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM). Ia berharap dengan adanya program ini, kesejahteraan masyarakat akan meningkat dan Desa Ngimbang bisa bersaing dengan desa-desa lain di Tuban. Selain itu, Yustian juga menginisiasi kegiatan penanaman pohon, sebagai upaya untuk melestarikan lingkungan.
“Kami harap kegiatan ini bisa berkelanjutan, dan program wisata ini bisa menjadi kebanggaan Desa Ngimbang,” ungkap Yustian sambil mengakhiri sambutannya dengan sebuah pantun, “Kulineran ke Tuban cari gorengan, ada ote-ote gorengan rasa nendang. Mari kita semua dukung wisata Gunung Dingklik, agar jadi tujuan wisata yang memukau.”
Sementara itu, perwakilan dari ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Rifqi Romadhon menjelaskan bahwa pengembangan Desa Wisata Ngimbang merupakan bagian dari komitmen industri hulu migas dalam mendukung pengembangan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah operasi. Desa Ngimbang, sebagai bagian dari wilayah jalur pipa Lapangan Banyu Urip dinilai punya kesungguhan dalam mengembangkan wisata alamnya.
“Dukungan kami tidak menggantikan pemerintah, kami juga memastikan bahwa dukungan tersebut sesuai dengan prioritas desa,” ucapnya.
Rifqi berharap wisata desa ini memberi manfaat bagi warga desa. Kata dia, pelibatan masyarakat dalam membangun dan mengelola wisata Gunung Dingklik ini menjadi kunci keberlanjutannya.
“Saya yakin, Desa Ngimbang mampu mengelola potensi desa dengan baik,” imbuhnya.
Rifqi juga menyebutkan bahwa EMCL sudah mendukung program air bersih di Desa Ngimbang sejak 2012. Program tersebut mampu berkembang dan menghasilkan Pendapatan Asli Desa. Bahkan telah mendapat berbagai penghargaan mulai tingkat kabupaten hingga nasional.
“Ini bukti bahwa pemerintah Desa Ngimbang dan masyarakatnya punya komitmen kuat dalam memajukan taraf hidup masyarakat desa. Semoga program wisata ini juga berhasil seperti program air bersih,” pungkasnya.[Rul/Rof]