Masyarakat yang biasa menambang sumur tua di Kabupaten Tuban diingatkan mengenai bahaya penambangan minyak dan gas bumi secara ilegal, Senin (29/8/2016).
Puluhan penambang sumur tua di Lapangan Tawun Gegunung terlihat hadir di Hotel Mustika, Jalan Teuku Umar, Kabupaten Tuban, pagi ini, Senin (29/8/2016).
Aksi warga Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban mulai menemukan titik terang. Pasalnya rencana aksi ketiga kalinya yang dijadwalkan hari ini, Senin (15/8/2016) dibatalkan.
Ratusan petugas gabungan akhirnya berhasil masuk mengamankan situasi di lokasi penambangan Sumur Tua yang ada di Lapangan Tawun Gegunung, tepatnya di Dusun Gegunung, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.
Penambang tampaknya masih tidak mau terima begitu saja melihat peralatan menambang miliknya dibongkar petugas yang melakukan penertiban hari ini, Selasa (9/8/2016). Aparat kepolisian dari Polres Tuban dan jajaran dikerahkan ke lokasi Sumur Tua.
Ratusan warga penambang yang memblokir akses jalan masuk Sumur Tua di Lapangan Tawun Gegunung tidak hanya berasal dari Dusun Gegunung, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. Penambang juga ada yang dari berbagai wilayah. Seperti Kecamatan Kerek, Bangilan, ataupun Kecamatan Senori.
Kapolres Tuban, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fadly Samad, langsung memimpin negoisasi dengan ratusan penambang yang menghadang jalan akses sumur tua di Dusun Gegunung, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. Aksi pemblokiran tersebut berlangsung Selasa (9/8/2016).
Warga yang melakukan aktivitas menambang di Sumur Tua, Lapangan Tawun Gegunung, menghadang langkah petugas yang akan melakukan penertiban. Hal itu dilakukan dengan beramai-ramai.
Warga yang melakukan aktivitas menambang di Sumur Tua, Lapangan Tawun Gegunung, menghadang langkah petugas yang akan melakukan penertiban. Hal itu dilakukan dengan beramai-ramai. Pantauan di lapangan, sekitar 100 penambang menghadang akses jalan menuju lokasi Sumur Tua yang ada di Dusun Gegunung, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. Mereka menghadang petugas dengan memblokir jalan. Pemblokiran jalan menggunakan kawat yang direntangkan dan diikat menggunakan kayu.
PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi (Pertamina EP) akan meningkatkan sistem keamanan untuk melakukan pengawasan sumur dan penimbunan minyak ilegal yang ada di kawasan asset 4, termasuk yang ada di wilayah Kabupaten Tuban.
