Blok Cerpen
Hujan dan Nafasmu
Seorang laki-laki kurus terlihat sibuk memasukkan beberapa barangnya kedalam kantong plastik berwarna hitam. Raut mukanya begitu serius dan tergesa-gesa. Ia mengenakan kemeja kotak-kotak berwarna biru dan celana hitam dengan ikat pinggang bergasper perak yang berkilauan. Rambutnya terlihat rapi meskipun aku tahu, dia tidak sempat mengoleskan minyak rambut pagi itu. Aku juga tahu dia belum sempat menghabiskan sarapannya karena pasti dia bangun kesiangan. Lagi, selalu seperti itu.