Masih Ada 177,25 Ribu Warga Miskin, Tuban Luncurkan Desa Cantik

Reporter : Ali Imron 

blokTuban.com - Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin di Kabupaten Tuban pada bulan Maret 2024 mencapai 177,25 ribu jiwa, berkurang 6,01 ribu jiwa dibandingkan kondisi Maret 2023 yang sebesar 171,24 ribu jiwa.

Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Tuban bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tuban telah meluncurkan program 100 persen Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) dalam sebuah acara yang digelar di Gedung Korpri Tuban pada Rabu, 4 September 2024.

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala BPS Kabupaten Tuban, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tuban, serta perwakilan dari desa-desa di Kabupaten Tuban.

Pada acara itu, dilakukan penandatanganan piagam pencanangan Desa Statistik untuk tiga desa percontohan dari Kecamatan Plumpang, yaitu Desa Plumpang, Desa Bandungrejo, dan Desa Cangkring. 

Selain itu, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzki, bersama dengan Kepala BPS Kabupaten Tuban, juga menandatangani piagam pencanangan Desa Cantik untuk 328 desa dan kelurahan di Kabupaten Tuban. 

Desa-desa ini siap bekerja sama dalam menerapkan sistem statistik nasional dan Satu Data Indonesia di Kabupaten Tuban.

Dalam sambutannya, Bupati Tuban menekankan pentingnya keberadaan Desa Cantik dalam upaya meningkatkan kapasitas desa, terutama dalam mengidentifikasi kebutuhan data dan potensi yang ada. 

Salah satu tujuan utama dari program ini adalah mengurangi tingkat kemiskinan di desa.

Lindra, sapaan akrab Bupati Tuban, juga menegaskan bahwa upaya ini selaras dengan komitmen pemerintah Kabupaten Tuban untuk mendukung pelaksanaan Satu Data Indonesia, yang merupakan alat penting dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan di daerah.

Khususnya dalam menangani isu-isu strategis yang berkembang. Oleh karena itu, akurasi data harus dimulai dari tingkat desa atau kelurahan.

"Dengan melihat isu-isu strategis yang saat ini berkembang, integrasi dan keakuratan data menjadi sangat penting untuk perencanaan di sektor pemerintahan," tegasnya.

Di sisi lain, Kepala BPS Kabupaten Tuban, Andhie Surya Mustari, menjelaskan bahwa untuk memperluas pelayanan data dan meningkatkan literasi statistik di Kabupaten Tuban, BPS telah bekerja sama dengan perguruan tinggi setempat melalui program Pojok Statistik.

Program ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam mendukung kesuksesan program Desa Cantik dan meningkatkan kualitas data di Kabupaten Tuban. [Ali/Rof]