Kasus  Covid-19 di Jatim Kembali Melonjak, Dinkes Tuban Himbau  Masyarakat Terapkan 5M

Reporter: Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com -  Bertepatan dengan momentum Mudik Lebaran 2023 saat ini, kasus Covid-19 di  Jawa Timur (Jatim) kembali mengalami pelonjakan.

Bahkan, dari data  yang berhasil di himpun oleh blokTuban.com, pada (26/4/2023) kemarin jumlah  tambahan kasus konfirmasi  Covid-19 di Jatim mencapai 240 kasus.  Sehingga,  kasus komulatif Jatim sejak Tahun  2020 mencapai 641.483 kasus.

Kepada blokTuban.com, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban, Bambang Priyo Utomo mengatakan jika sampai saat ini, di Kabupaten Tuban tidak ada pelonjakan kasus Covid-19.

“Kabupaten Tuban minus kasus, baik yang penduduk KTP Tuban, maupun yang domisili Tuban” ujarnya saat dikonfirmasi Jumat (28/4/2023).

Hanya saja, pada (26/4/2023) lalu terdapat  dua orang penduduk Kabupaten Tuban berdomisili  di luar kota yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan  bbegitu,  jumlah komulatif kasus konfirmasi Covid -19  di Kabupaten Tuban sebanyak 9.710 orang. 

Oleh karena itu, Bambang sapaan akrabnya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk kembali  menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). Pasalnya, subvarian baru Covid-19 yang dikenal dengan sebutan Arcturus  sudah terdeteksi di  Jatim.

 “Tetap patuhi Prokes, dan selalu  terapkan 5M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” katanya.

Adapun subvarian Arcturus ini sendiri, penularannya lebih cepat jika dibandingkan dengan Varian Covid-19 yang diketahui sebelumnya. Meskipun gejala yang ditimbulkan oleh subvarian ini lebih ringan.

“Gejalanya hampir sama, hanya saja panasnya berkurang tapi nyeri-nyeri pada tubuh bertambah,” imbuhnya. [Sav/Dwi]

 

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS