Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com – Raden Mas (RM) Aflakha Mangkunegara atau yang akrab disapa dengan Gus Aflakha atau Gus Afa merupakan pendiri Majelis Jagad Sholawat Mangkunegara. Namun, siapakah sebenarnya Gus Afa? Simak profilnya berikut ini.
Gus Afa merupakan putra kelima dari pengasuh pondok pesantren Nurussalam dan Wali sembilan Gomang Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban yakni, Prof. Dr. KH. KPP Noer Nasroh HD, SH, Mba, Mmpd, dan Ibu Nyai Hj Ani Zakiati.
Keturunan Keraton Surakarta itu asli kelahiran Kabupaten Tuban pada 18 Oktober 1999. Dan pada 5 Mei 2022 lalu, beliau resmi dilantik di Kraton Surakarta menjadi Kangjeng Raden Mas Panji (KRMP) Aflakha Mangkunegara Adiningrat.
Gus Aflakha sejak kecil memang tidak lepas dari didikan Ayahnya begitu pula Ibundanya, sejak pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) beliau mengenyam pendidikan di TK Muslimat NU Laju kidul, Singgahan dan melanjutkan di MI Al Hidayah Laju Kidul.
Kemudian, sa’at Menginjak SMP beliau mondok di Ponpes At-Taroqy Sedan, Rembang dan tidak berselang lama beliau pindah di MTs Islamiyah Mulyoagung, selepas dari MTS, beliau melanjutkan di SMK Kehutanan Wali Sembilan Gomang atau di Yayasan Abah beliau sendiri, dan tidak berselang lama beliau melanjutkan di SMA Joyokusumo Pati sekalian Mondok di ponpes Al – Huda.
Selanjutnya, pada tahun 2019 Gus yang memiliki rambut Gondrong itu, melanjutkan jenjang pendidikanya Di IAIN Kudus dan tak berselang lama kemudian pindah Di UBI Banyuwangi, dan saat itu pula beliau juga membuat sebuah organisasi karawitan yang diberi nama Kanjeng Pangeran yang berdasarkan Nama dari ayah beliau, dan di tambah Nogowilogo yang merujuk nama salah satu gamelan di Surakarta Hadiningrat.
Organisasi Kanjeng Pangeran tersebut, berisikan pewayangan dan membahas filosofi – filosofi yang terkandung dalam wayang, dan sampai sekarang beliau masih aktif rutinan setiap Selasa Kliwon yang digelar di rumah beliau, atau lebih tepatnya 3 bulan sekali dan rutinan keliling pada Kamis Legi.
Selanjutnya, awal berdirinya Majelis Jagad Sholawat Mangkunegara yakni dimulai pada tahun 2016, disitulah beliau merintis jama’ah yang dulunya hanya sebuah perkumpulan dengan kegiatan kanuragan, kejadukan, dan ziarah ke maqam wali setempat, dan perkumpulan itu di namakan Kalimo Sodo.
Setelah berjalan kurang lebih 1 bulan, terdapat salah satu alumni Ponpes Gomang meminta kepada Gus Aflakha untuk membuat rutinan di Rembang, lebih tepatnya di Gunem Karang Dowo, dan pada waktu itu kurang lebih 50 orang yang ikut hadir.
Karena diadakan di dalam rumah, dan rutinan itu berjalan sampai beberapa bulan. Akhirnya Gus Aflakha mengganti nama Kalimo Sodo menjadi Jagad Sholawat dan di tambah nama belakang beliau yaitu Mangkunegara, dan sambil berjalan beliau juga merintis rutinan di berbagai daerah di antaranya, di Kunduran, Kabupaten Blora, Tawun, Gomang, dan Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban. [Nur/Dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published