Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban, menemukan ribuan kasus Tuberkulosis (TBC) sepanjang tahun 2022 lalu.
Hal tersebut, setelah Pemkab Tuban secara masif melakukan percepatan penanggulangan TBC di tingkat Kabupaten, dengan melakukan berbagai penyuluhan dan skrining disejumlah tempat.
Kepala Dinkes P2KB Kabupaten Tuban, Bambang Priyo Utomo melalui Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular (P2M) Heru Widodo, mengatakan jika selama tahun 2022 kemarin, ada 1.928 orang yang positif terserang TBC.
“Positif TBC pada tahun 2022 ditemukan ada 1.928 orang, kalau dibandingkan tahun sebelumnya (2021) pasti lebih sedikit, karena sebelumnya fokus melawan pandemi Covid-19, yaitu 800 sampai 900 orang,” ujarnya kepada blokTuban.com, Rabu (26/4/2023)
Sementara pada awal Bulan Maret 2023 lalu, pihaknya berhasil menemukan kurang lebih 273 masyarakat positif TBC. Melihat banyaknya jumlah tersebut, maka Pemkab Tuban melakukan berbagai langkah untuk menanggulangi penyakit ini.
Pasalnya, diketahui TBC sendiri merupakan penyakit bakteri menular. Pada umumnya, TBC menyerang paru-paru, namun juga dapat menyerang organ tubuh lainnya. Seperti halnya ginjal, otak maupun tulang belakang.
“Ada beberapa langkah yang kami lakukan, yaitu melakukan promosi secara masif melalui media cetak dan online, promosi oleh petugas penyuluh di pukesmas wilayah, dan skrining di tempat-tempat yang beresiko terjadi penularan TBC (pabrik, pondok, kantor, dll),” paparnya.
Selain itu, lanjut Heru sapaan akrabnya, jika menemukan masyarakat yang positif TBC maka akan segera dilakukan pengobatan sampai sembuh, mengajak kontak erat untuk segera melakukan pemeriksaan TBC, serta mendorong kontak erat untuk melakukan pengobatan pencegahan TBC.
“Mengajak lintas sector untuk bergerak melawan dan mengakhiri TBC bersama,” katanya.
Lebih lanjut, ia juga menambahkan bahwa biasanya, penularan TBC dapat melalui media udara yaitu dengan droplet. Oleh karena itu, apabila ada yang positif TBC di rumah maka satu keluarga wajib melakukan tes TBC dan meminum obat terapi pencegahan. [Sav/Dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS
