Oleh: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Momen Idul Fitri di Indonesia tak pernah lepas dari tradisi makan-makan. Apalagi makan makanan yang berkuah santan yang rentan mengandung lemak jenuh.
Di momen ini, selalu identik dengan aneka sajian khas yang nikmat mulai dari rendang, opor, gulai hingga kentang balado.
Namun hati-hati, sajian nikmat saat Lebaran jika dikonsumsi berlebihan bisa menimbulkan masalah kesehatan.
Lantas bagaimana dengan pasien hipertensi? Amankah mereka mengonsumsi makanan bersantan dan lemak saat Lebaran nanti?
Terkait hal itu, diungkap spesialis penyakit dalam, dr. Pringgodo Nugroho, Sp.PD-KGH dalam program siaran Hidup Sehat, menjelaskan bahwa pasien hipertensi masih diperbolehkan untuk konsumsi makanan bersantan dan berlemak hingga daging merah.
Namun dengan syarat tertentu. Masih diperbolehkan tapi dibatasi karena bersantan atau berlemak kandung lemak jenuh karena makanan jenis ini bisa tingkatkan risiko LDL meningkat ujungnya Aterosklerosis (menumpuknya lemak, kolesterol, dan zat lain di dalam dan di dinding arteri).
"Tetap bisa tapi batasi jumlah, kalau itu bagian konsumsi makanan seimbang butuh lemak, tapi jangan berlebihan," jelas dia.
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS