Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com – Relawan Sosial Kemanusiaan (Resik) Tuban selama bulan suci Ramadan 2023 ini membuat sebuah program pelatihan membatik untuk anak-anak yatim.
Pelatihan ini diniatkan agar anak-anak penerus bangsa ini, bisa melestarikan warisan batik, khususnya batik khas Kabupaten Tuban.
Istafada Ilman Nafi’a founder dari Resik, mengatakan, hal ini dilakukan supaya anak-anak bisa lebih mengenal batik, dan supaya warisan batik tidak punah atau ditinggalkan oleh generasi selanjutnya.
“Kenapa memilih pelatihan batik, karena diharapkannya untuk regenerasi para pembatik yang ada di Kabupaten Tuban, dan batik khas Tuban tetap lestari,” ujar Istafada Ilman Nafi’a founder dari Resik, kepada blokTuban.com, Selasa (18/04/2023).
baca juga:
Batik Gedog Tulis Radhika, Batik Khas Tuban yang Tembus Pasar Luar Negeri
Helm Batik Akan Menemani Mario Aji di Moto3 2023, Bercorak Telaga Sarangan Magetan
Gadis yang akrab disapa Fada ini menambahkan, pelatihan membatik telah di awali pada Senin 17 April 2023, dan setelah pembukaan nantinya akan ada pelatihan-pelatihan berkelanjutan usai bulan suci Ramadan.
Tak hanya melatih para anak-anak ini untuk membatik, nantinya dari hasil buah tangan para anak-anak ini, Resik akan membantu memasarkan hasil karya mereka, agar menambah semangat untuk belajar membatik.
“Nanti kita juga akan membantu memasarkan karya-karya anak dari hasil pemasaran tersebut akan kita kembalikan kepada mereka lagi, agar mereka semakin bersemangat untuk berlatih membatik,”
Saat ini sudah ada 10-an anak yatim yang mengikuti pelatihan membatik dari dari organisasi Resik, dan tak menutup kemungkinan jika 10 orang ini sudah mulai bisa membatik, Resik akan mengajak anak-anak yang lain untuk belajar membatik.
Fada berharap dimasa yang akan datang, anak-anak ini bisa membuat produk batiknya sendiri.[Nur/Dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS