Dari 1.477 Anak Tidak Sekolah di Rembang, 157 Berhasil Dibujuk Lanjutkan Pendidikan

Reporter : Ali Imron 

blokTuban.com - Upaya tim Gerakan Ayo Sekolah Pol 12 Tahun (GASPol 12) telah berhasil membujuk 157 orang anak dari 1.477 orang anak tidak sekolah (ATS), dari enam kecamatan kembali melanjutkan pendidikannya. Mereka yang kembali ke sekolah tersebar di Kecamatan Sumber, Pancur, Pamotan, Kragan, Sarang, dan Sedan.

Ratusan orang siswa yang berhasil dikembalikan ke sekolah dan melanjutkan pendidikannya, terdiri dari tujuh orang siswa SD/MI/paket A, 71 orang siswa SMP/MTS/paket B, dan 79 orang siswa SMA/MA/paket C.

Rata- rata ATS yang belum mau kembali bersekolah, karena mereka sudah bekerja dan ada yang memilih masuk pondok pesantren, meninggalkan sekolah formal.

“Capaian itu sudah luar biasa di tengah tantangan masih adanya pandemi. Penyebab paling banyak mereka putus sekolah, karena ekonomi. Kalau masalahnya ekonomi, ada bantuan, meskipun tidak banyak, kami komitmen untuk membantu. Kalau masalah lain, kita membuka ruang diskusi,” tutur Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’ dikutip dari situs Pemprov Jateng, Sabtu (7/1/2023). 

Baca juga:

Rembang Mulai Lanjutkan Perbaikan Jalan yang Tak Selesai di 2022

Disampaikan Wabup Rembang, nominal bantuan sosial yang diberikan kepada ATS yang mau melanjutkan sekolah di tingkat SD sebesar Rp500 ribu, SMP sederajat sebesar Rp600 ribu, dan SMA/SMK sederajat sebesar Rp800 ribu, dengan total anggaran sebesar Rp109.300.000.

Penerima bantuan warga Desa Jeruk, Kecamatan Pancur, Ahmad Ridwan Ansori, mengaku bersyukur bisa kembali bersekolah, setelah berhenti karena orang tuanya mengalami kesulitan ekonomi. 

Ketika ada tim GASPol 12 yang datang ke rumahnya untuk menawarkan bantuan dan memintanya melanjutkan ke SMA sederajat, dia pun langsung menyanggupinya. [Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS