Penyalahgunaan Narkoba Jenis Carnophen Masih Mendominasi di Tuban

Reporter: Savira Wahda Sofyana 

blokTuban.com - Kasus penyalahgunaan obat terlarang atau narkoba di Kabupaten Tuban, hingga kini masih marak ditemukan atau terjadi di tengah-tengah masyarakat. 

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur, Mohammad Aris Purnomo mengatakan di kasus peredaran narkoba ataupun penyalahgunaan narkoba, didominasi jenis karnopen. 

"Penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Tuban ini sendiri rata-rata karnopen," bebernya, Rabu (1/5/2024. 

Diketahui, karnopen sendiri merupakan obat yang cukup dikenal oleh masyarakat yang sering stres atau banyak bekerja keras. Sebab, obat ini dapat membuat tubuh dan fikiran menjadi rileks kembali setelah aktivitas yang padat. 

Oleh karena itu, Aris sapaan akrabnya mengaku bahwa BNN berkomitmen untuk menyadarkan para pengguna, agar tidak lagi ketergantungan dengan narkoba. 

"Kita akan terus menyadarkan mereka agar tidak ketergantungan dengan karnopen, jangan sampai mereka hanya mau bekerja kalau ada karnopen," jelasnya. 

Selain dilarang, penggunaan narkoba ini juga dapat membahayakan para penggunanya. Pasalnya, kesadaran penggunaan akan menurun sehingga dapat memicu kecelakaan saat berkendara maupun bahaya lainnya. 

Oleh karena itu, ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, apabila terdapat anggota keluarnya yang ketergantungan narkoba, baik jenis karnopen, ganja maupun sabu-sabu agar segera membawa ke BNN agar dapat dilakukan rehabilitasi. 

"Jangan sampai mereka terpapar dan terlibat jaringan, kemudian tertangkap itu tidak bisa direhabilitasi karena bukan pengguna lagi, tapi sudah menjadi bagian dari sindikat kejahatan," imbuhnya. [Sav/Dwi] 

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS