Identifikasi Peluang dan Tantangan ADD, FITRA Jatim Gelar FGD

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com - Pada tahun 2022, Kabupaten Tuban memiliki jumlah penduduk sebesar 1.208.264 jiwa. Menurut data yang diperoleh dari BPS Tuban, jumlah tersebut mengalami pertumbuhan 0,427 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

Adanya pertumbuhan jumlah penduduk tersebut, tentu bisa menjadi tantangan tersendiri yang harus dihadapi oleh pemerintah daerah dalam hal pelayanan dasar. Pasalnya, secara mikro pertumbuhan penduduk harus diidentifikasi secara kewilayahan. 

Dalam hal ini, akan terlihat tingkat pemenuhan pelayanan dasar serta melihat kemampuan anggaran untuk pelayanan dasar yang sesuai standar pelayanan minimal (SPM). Dari landasan tersebut, FITRA Jatim menggar Fokus Grup Discussion (FGD). 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Koordinator FITRA Jatim, Dahlan, menyampaikan jika kegiatan tersebut sebagai upaya untuk menyamakan persepsi, perihal pentingnya tata kelola untuk anggaran SPM. 

"Salah satunya dengan mendorong desa untuk berkontribusi, terhadap kebijakan pemenuhan SPM dan kita minta pemerintah daerah, juga ada afirmasi kebijakan formulasi Alokasi Dana Desa (ADD), mendorong desa untuk meningkatkan kinerja untuk meningkatkan layanan dasar," paparnya kepada blokTuban.com, Kamis (8/12/2022).

Baca juga terkait :

Fitra Jatim: Pemkab Tuban Jangan Berbisnis Internet Desa 

 

Menurutnya, kegiatan yang bertempat di salah satu hotel di Tuban ini sendiri bertujuan untuk memberikan masukan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban serta pemerintah desa, terkait pentingnya pemenuhan SPM tersebut. 

Pasalnya, FGD kali ini juga untuk menggali potensi dan peluang kebijakan ADD guna memenuhi SPM tersebut. Karena sangat penting untuk mengefisiensi anggaran ditingkat desa, yang dialihkan untuk pemenuhan layanan dasar. 

"Bagaimana kita melihat pentingnya pemenuhan SPM, dalam rangka untuk mendorong pencapaian pembangunan ditingkat daerah," sambungnya. 

Lebih lanjut, pria ramah ini menambah jika nantinya akan ada tindak lanjut dari kegiatan ini. Pasalnya, ini adalah langkah awal untuk mendiskusikan tata kelola rincian anggaran nantinya. 

Dengan adanya kegiatan ini, maka ia berharap agar nantinya Pemkab maupun Pemdes dapat memperioritaskan pemenuhan layanan dasar. Melalui kebijakan anggaran dan juga kebijakan pembangunan. [Sav/Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS