Reporter : S.Y. Lailatul Erlina N.R.
blokTuban.com - Mendekati lebaran membawa aroma kebahagiaan bagi seluruh kalangan. Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun ikut antusias menyambut lebaran. Sebagai hari kemenangan, malam takbir menjadi momen yang ditunggu oleh umat muslim.
Menyambut hari kemenangan, tak lengkap rasanya jika tanpa menyuguhkan ide-ide kreatif dari para remaja ataupun pemuda yang diekspresikan dalam bentuk karya. Lain halnya di Desa Lajokidul, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, jiwa kreativitas anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar merealisasikan ide kreatifnya dengan membuat replika sapi yang dirangkai dari potongan bambu.
Salah seorang ibu rumah tangga, Ruliatik (37) yang halamannya digunakan anak-anak membuat replika sapi mengatakan bahwa ide dan pembuatannya murni dari anak-anak tanpa bantuan orang dewasa.
“Sudah dua tahun ini anak-anak membuat replika dari bambu, tahun lalu membuat kupu-kupu kalau saat ini membuat sapi. Kami satiap hari cuma melihat, mereka membuat kerangkai tanpa bantuan orang dewasa” ucap Ruliatik (37) kepada blokTuban.com, Minggu (24/04/2022).
Terdapat 20 anak yang mendatangi halaman rumah Ruliatik dari awal bulan puasa. Biasanya pada siang hari sepulang sekolah dan malam hari setelah tarawih ramai anak-anak bermain dan membuat replika sapi.
Bahan yang mereka gunakan adalah bambu yang dibeli dari milik warga seharga sepuluh ribu rupiah setiap satu batang pohon bambu. Informasi dari anak-anak mereka telah mengabiskan enam batang pohon bantu dalam pembuatan replika sapi dan dua kilo gram bendrat yang digunakan untuk merangkai bambu yang akan dibuat.
Replika sapi yang masih berbentuk kerangka dengan tinggi dua meter dan panjang lima meter, menghabiskan 70 lebih kertas semen bekas yang didapat dari beberapa warga. Untuk melekatkan kertas semen anak-anak semakin kreatif, tidak menggunakan lem yang dijual di toko, namun menggunakan adonan sagu agar lebih hemat biaya.
“Mendekati akhir puasa, replika sapi sudah hampir selesai, katanya tinggal di cat dan diberi pernak penik lampu saja,” tandasnya. [Lina/Ali]