Penulis : Siti Nurjana
blokTuban.com - Bulan suci Ramadan 1443 H merupakan bulan penuh ampunan maghfiroh, dan menjadi ladang amal bagi yang bisa melakukannya. Oleh sebab itu, Pondok Pesantren Darul Maarif (PPDM) Tuban yang berada di selatan Kampus Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) mengemas suasana ramadan sangat unik.
Serangkaian acara tersebut dikemas dengan acara Festival Ramadan PPDM. Dimulai dengan pesantren kilat yang di ikuti oleh siswa siswi MINU Hidayatun Najah. Untuk yang pertama kalinya pondok pesantren Darul Ma'arif Tuban bekerja sama dengan lembaga formal.
Disebut pesantren kilat karena kegiatannya dilaksanakan selama dua minggu tepat pada awal Ramadan pada 03-18 April 2022.
Selama pesantren kilat berlangsung diisi dengan pengajian kitab, belajar menulis pegon, dan bagaimana kaidah-kaidah penulisannya dengan baik dan benar.
Diharapkan pada santri setelah pulang dari pesantren kilat, khususnya siswa siswi MINU Hijah mendapatkan bekal khusuk untuk melanjutkan ke pondok pesantren.
"Adanya kegiatan ini dilakukan untuk melatih anak-anak agar belajar hidup mandiri, saling berbagi, dan belajar hidup sederhana," ujar Ustadzah Jazila.
Acara berikutnya yaitu malam Khotmil Quran (Malam Nuzulul Quran) yang dikemas dengan Tahtimul Quran dan tahlil dan diakhiri dengan penutupan pesantren kilat.
Pada hari berikutnya tanggal (19/04/2022) dilakukan buka bersama santri dan santriwati TPQ Darul Ma’arif melaksanakan bukber bersama wali santri.
"Dari kegiatan yang kita laksanakan ini, bisa menjalin tali silaturahim antar wali santri dan ustazah pengajar TPQ," terang ustazah Karimah menambahkan.
Diketahui, festival Ramadan ditutup dengan acara santri berbagi yakni acara bagi takjil yang dilaksanakan oleh santriwan dan santriwati TPQ Darul Ma’arif Tuban pada (21/04/2022) di Taman Sleko Pahlawan Tuban. Tujuannya melatih dan mengajari anak-anak untuk saling berbagi kepada sesama dan memuliakan bulan suci ramadan ini. (*)