Petani Bawang di Plumpang Keluhkan Harga Bawang Murah

Reporter: Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Harga bawang saat ini tergolong murah. Karena itu, petani bawang mengeluhkan kondisi ini.

salah satunya Yanto petani asal Desa Klotok Kecamatan Plumpang. Ia memanen hasil tanamannya berupa bawang merah bersama dengan teman lainnya.

Biasanya Yanto dan temannya yang lain memulai pekerjaan pada pukul 07.00 WIB  dan pulang ke rumah pada saat azan dhuhur berkumandang.

Para petani bawang tersebut mengeluh lantaran saat ini harga bawang sedang murah. Meskipun harganya sudah naik, namun Yanto mengaku bahwa kerja kerasnya selama ini tak sebanding dengan yang dihasilkan.

“Sekarang Rp. 15.000 per kilo, ini naik,” tuturnya, Rabu (15/9/2021).

Pria tersebut sudah menjadi petani bawang sekitar setahun lebih, selama itu ia mengaku bahwa pernah menjual hasil panennya dengan harga Rp. 35.000 perkilo. Murahnya harga bawang dipicu lantaran, adanya panen raya di sejumlah wilayah lain seperti Brebes, yang membuat ketersediaan bawang melimpah dan menjadi murah. 

Di bawah terik matahari Yanto bersama dengan lima temannya terus bersemangat memanen bawang-bawang miliknya. Dari tanah yang luasnya 300 meter persegi tersebut Yanto biasa memanen sekitar dua ton bawang merah.

Tidak hanya bawang saja, biasanya Yanto juga menaman tanaman lainnya seperti padi dan juga melon.

“Sebelum bawang, habis tanam melon,” ungkapnya.

Yanto biasa menjual hasil panennya tersebut kepada pedagang yang sudah menjadi pelanggannya selama ini. [sav/ono]