Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Usaha rumahan merupakan suatu usaha bisnis yang bertempat di rumah pemilik usaha. Saat ini usaha rumahan sangat digemari oleh masyarakat luas, hal ini disebabkan karena usaha rumahan tidak memerlukan tempat tambahan untuk membuka usaha.
Warga Desa Bunut, Kecamatan Widang ini salah satunya, ia memiliki usaha rumahan plastik yang sudah dikelolanya sejak tahun 2018 hingga sekarang. Usaha plastik ini merupakan cabang usaha saudaranya yang ada di Surabaya.
Biasanya plastik-plastik tersebut kemudian disetorkan ke toko-toko yang ada di pasar seperti pasar Tuban, Lamongan, Bojonegoro, dan juga Surabaya. Kusno mengaku bahwa pandemi ini cukup berpengaruh terhadap usahanya tersebut.
Hal ini disebabkan karena di musim pandemi Covid-19 seperti saat ini, jarang ada orang yang mengadakan hajatan seperti nikahan ataupun khitanan. Bahkan ia mengatakan di awal pandemi usaha plastik yang dikelolanya terhenti hingga 2 bulan.
“Dulu paling banyak satu ret mobil,” ucapnya saat ditemui di kediamannya pada Sabtu (11/9/2021).
Kusno memulai usahanya ini dari nol hingga bisa berkembang seperti sekarang. Ia juga mengaku bahwa pendapatkan yang dihasilkan setiap bulannya tidak bisa tetap, tergantung dengan jumlah permintaan barang yang dipesan oleh konsumen.
Sampai saat ini pria ramah tersebut memperkerjakan sekisar 130 karyawan, biasanya tiap karyawan membawa pulang 1000 hingga 3000 plastik tergantung kesanggupan dan target dari masing-masing orang.
Selama menekuni usaha ini, kesulitan yang dialami Kusno yaitu saat barang mengalami kerusakan atau karyawan kurang tepat dalam merekatkan plastik-plastik tersebut. [sav/sas]
Bermodalkan Nekat, Sekarang Pengusaha Rumahan Ini Pekerjakan 130 Karyawan
5 Comments
1.230x view