blokTuban.com - Upaya meningkatkan ketahanan energy dalam negeri di tengah himpitan pandemi Covid -19, PT Pertamina EP berencana mengembangkan lapangan minyak yang ada di komplek Gajah Besar. Rencana itu juga telah mendapat persetujuan dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
Dikutip dari Kompas.com, untuk mendukung ketersediaan energi dengan kebutuhan tersebut, investasi yang disiapkan sekitar 15,5 juta dollar AS. Diharapkan produksi yang dihasilkan dapat digunakan untuk mendukung peningkatan produksi di tahun-tahun mendatang.
“SKK Migas kini dapat memastikan proses evaluasi PoD dilakukan dengan cepat. Usaha ini kami lakukan dengan harapan agar KKKS juga segera merealisasi kegiatan di lapangan,” kata Deputi Perencanaan SKK Migas Benny Lubiantara dalam siaran persnya.
Menurut Benny, investasi Gajah Besar akan digunakan untuk eksplorasi 3 sumur pengembangan. Di antaranya kerja ulang 1 sumur, dan pembangunan sistem perpipaan dari sumur-sumur produksi ke sistem kompresi Paku Gajah. Perusahaan plat merah itu memproyeksikan tambahan produksi kumulatif gas sebesar 15,52 BSCF dan kondensat sebesar 100,5 MSTB.
Pihaknya menambahkan, kegiatan produksi diharapkan dapat direalisasi pada tahun 2022, dan akan berlangsung hingga mencapai economic limit pada tahun 2031. Harapannya proyek dapat onstream pada kuartal pertama tahun 2022.
“Pada tahap awal, produksi gas diperkiakan sebesar 2,29 MMSCFD, dan secara bertahap akan ditingkatkan menjadi 5,29 MMSCFD. Sedang untuk kondesat, pada tahap awal produksi akan berkisar 10 BCPD dan kemudian akan ditingkatkan secara bertahap menjadi 23 BCPD,” bebernya secara rinci.
Perlu diketahui, persetujuan POD diberikan untuk merespons surat Pertamina EP Nomor 0126/PEP00000/2021-S0 tanggal 10 Agustus 2021 perihal Dokumen Final Permohonan Persetujuan POD Lapangan Komplek Gajah Besar Asset 2 Wilayah Kerja Pertamina EP.
Persetujuan POD lapangan Gajah Besar, adalah salah satu dari 37 POD yang rencananya akan disetujui pada tahun 2021. Sampai persetujuan POD Gajah Besar ini, telah ada 15 POD yang disetujui dan memberikan tambahan cadangan sebesar 501 MMBOE.
Dengan adanya penambahan cadangan sebesar itu, maka Reserve Replacement Ratio (RRR) tahun 2020 telah mencapai 80 persen. Apabila persetujuan POD dapat direalisasikan sesuai target, maka pada tahun 2021 RRR akan lebih besar dari 100 persen. [rof]
PT Pertamina EP Siapkan 15,5 juta dollar AS Kembangkan Sumur Gajah Besar
5 Comments
1.230x view
Reporter: Mochamad Nur Rofiq